Kotoran atau debu yang masuk ke dalam sistem CVT juga dapat menyebabkan bunyi klotok-klotok.
Kotoran ini bisa mengganggu kinerja sabuk dan puli, serta menyebabkan gesekan yang tidak diinginkan.
Bearing pada CVT memiliki peran penting dalam memastikan pergerakan yang lancar dari komponen-komponen sistem transmisi.
Baca Juga:Cara Mengatasi Indikator Injeksi Menyala dan Mesin Tidak Bisa DistarterLupa Password Wi-Fi MikroTik? Begini Cara Mengatasinya
Jika bearing mengalami kerusakan atau keausan, bunyi klotok-klotok dapat muncul akibat gesekan yang tidak normal.
Langkah-Langkah Mengatasi Bunyi Klotok-Klotok pada CVT
Untuk menghindari masalah pada CVT, pemeriksaan rutin dan perawatan berkala sangatlah penting.
Pastikan untuk melakukan servis sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan.
Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kondisi sabuk CVT, puli, dan sistem pelumasan.
Jika bunyi klotok-klotok disebabkan oleh sabuk CVT yang aus atau kendor, langkah pertama adalah memeriksa kondisi sabuk tersebut.
Jika sabuk sudah terlihat aus atau memiliki kerusakan, segera lakukan penggantian dengan sabuk yang baru dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Jika kerusakan pada puli menjadi penyebab bunyi, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada puli primer dan sekunder.
Baca Juga:Cara Menghapus atau Logout Akun Google di HP Sendiri: Panduan LengkapCara Mengetahui Nomor Tidak Dikenal Selain Menggunakan Get Contact
Jika ditemukan kerusakan atau keausan pada puli, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak untuk mengembalikan kinerja CVT seperti semula.
Pastikan sistem pelumasan pada CVT berfungsi dengan baik. Jika ditemukan adanya masalah pada pelumasan, lakukan penggantian oli CVT atau tambahkan pelumas sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Penggunaan pelumas yang sesuai akan membantu mengurangi gesekan dan mencegah terjadinya bunyi klotok-klotok.
Jika terdapat kotoran atau debu yang masuk ke dalam sistem CVT, lakukan pembersihan secara menyeluruh.
Pastikan semua komponen, termasuk sabuk dan puli, bebas dari kotoran yang dapat mengganggu kinerja CVT.
Pembersihan yang rutin akan membantu menjaga agar sistem transmisi tetap dalam kondisi optimal.
Untuk memastikan bahwa bearing pada CVT berfungsi dengan baik, lakukan pemeriksaan secara berkala.
Jika ditemukan kerusakan atau keausan pada bearing, segera lakukan penggantian untuk menghindari masalah yang lebih serius.
Bearing yang dalam kondisi baik akan memastikan pergerakan komponen CVT yang lancar dan bebas dari bunyi yang mengganggu.