CIREBON, RAKCER.ID –Ketahui Fungsi utama minyak rem yakni mentransfer tenaga dari pedal rem ke kaliper rem sehingga mobil dapat berhenti dengan aman.
Namun, minyak rem tidak selamanya dapat berfungsi dengan baik; ada kalanya minyak rem perlu diganti untuk menjaga performa sistem pengereman.
Mengabaikan penggantian minyak rem yang sudah waktunya dapat berakibat fatal, karena dapat mempengaruhi keselamatan berkendara.
Baca Juga:Jangan Tertipu! Begini Cara Mengetahui Oli Pertamina Asli dan PalsuIni Alasan Mengapa Mobil Rally Tidak Mengalami Kerusakan Parah Setelah Lompat Ekstrem
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri minyak rem yang wajib diganti agar Anda dapat menjaga kendaraan tetap dalam kondisi optimal.
1. Warna Minyak Rem Menghitam
Ciri pertama yang harus diperhatikan adalah warna minyak rem. Minyak rem baru umumnya berwarna bening atau kekuningan.
Namun, seiring penggunaan, minyak rem akan mengalami oksidasi dan kontaminasi, mengakibatkan perubahan warna menjadi coklat gelap atau hitam.
Perubahan warna ini menandakan bahwa minyak rem sudah terkontaminasi kotoran dan air, yang dapat mengurangi efektivitasnya.
Jika Anda melihat warna minyak rem yang sudah menghitam, itu adalah indikasi bahwa minyak rem perlu diganti segera.
2. Pedal Rem Terasa Kaku atau Menurun
Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah perubahan pada pedal rem. Jika pedal rem terasa kaku atau terlalu dalam saat diinjak.
hal ini bisa jadi tanda bahwa minyak rem telah terkontaminasi atau kehilangan kemampuannya dalam mentransfer tenaga.
Baca Juga:5 Tempat Wisata Favorit di Lombok yang Selalu Dipadati PengunjungKPK Tegaskan Pentingnya Laporan Harta Kekayaan bagi 7 Ribu Caleg Terpilih Pemilu 2024
Minyak rem yang sudah tua atau terkontaminasi bisa menyebabkan pedal rem terasa lebih lembek atau kurang responsif.
Situasi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mempengaruhi kemampuan mobil untuk berhenti dengan efektif.
3. Terjadi Kebocoran pada Sistem Rem
Kebocoran minyak rem adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Kebocoran ini bisa terjadi pada selang rem, silinder utama, atau kaliper rem.
Jika Anda menemukan minyak rem di sekitar komponen sistem pengereman atau di area roda, ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran.
Kebocoran minyak rem tidak hanya mengurangi volume minyak rem yang tersedia, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pengereman secara keseluruhan.
Jika Anda mendapati tanda-tanda kebocoran, segera periksa dan perbaiki sistem rem serta ganti minyak rem yang sudah terkontaminasi.