4. Periode Waktu Penggantian
Selain indikasi visual dan performa, penting untuk mengikuti jadwal penggantian minyak rem yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda.
Umumnya, minyak rem perlu diganti setiap 1 hingga 2 tahun atau setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer, tergantung pada kondisi berkendara dan jenis kendaraan.
Mematuhi jadwal penggantian ini dapat membantu menjaga sistem pengereman dalam kondisi terbaik dan mengurangi risiko kegagalan rem.
5. Reaksi Terhadap Suhu Ekstrem
Baca Juga:Jangan Tertipu! Begini Cara Mengetahui Oli Pertamina Asli dan PalsuIni Alasan Mengapa Mobil Rally Tidak Mengalami Kerusakan Parah Setelah Lompat Ekstrem
Minyak rem memiliki titik didih tertentu yang dapat dipengaruhi oleh suhu ekstrem.
Jika minyak rem sudah tua atau terkontaminasi, titik didihnya akan menurun, yang dapat menyebabkan fenomena “brake fade” atau penurunan performa pengereman saat rem dipanaskan.
Ini sangat berbahaya, terutama saat mengemudi di medan berat atau dalam kondisi cuaca panas.
Jika Anda merasa performa pengereman menurun setelah penggunaan berat, periksa kondisi minyak rem dan pertimbangkan untuk menggantinya.
Secara keseluruhan, menjaga kualitas minyak rem adalah langkah penting dalam memastikan keselamatan berkendara.
Dengan mengenali ciri-ciri minyak rem yang sudah waktunya diganti dan melakukan penggantian sesuai dengan jadwal yang disarankan, Anda dapat mencegah masalah yang lebih besar dan menjaga sistem pengereman mobil tetap berfungsi dengan optimal.
Jangan pernah abaikan tanda-tanda tersebut, karena keselamatan Anda di jalan sangat bergantung pada kondisi sistem pengereman mobil Anda.