CIREBON, RAKCER.ID- Surat Keterangan Usaha (SKU) merupakan dokumen penting yang sering dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk berbagai keperluan, seperti pengajuan kredit, pendaftaran usaha, atau bahkan dalam proses pembuatan izin usaha.
Meskipun terdengar rumit, sebenarnya membuat Surat Keterangan Usaha sendiri bisa dilakukan dengan mudah.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat SKU yang dapat kamu ikuti.
Baca Juga:5 Tempat Wisata Pantai di Semarang yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Cara Mengatasi CVT Bunyi Klotok-Klotok pada Yamaha NMAX yang Bikin Tarikan Berat dan Tidak Responsif
Gampang Banget! Cara Membuat Surat Keterangan Usaha Sendiri ini Caranya
1. Persiapkan Dokumen Pendukung
Sebelum mulai menulis SKU, pastikan kamu memiliki dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan.
Beberapa dokumen yang biasanya dibutuhkan meliputi:
– Kartu Identitas (KTP) pemilik usaha
– Nomor Induk Kependudukan (NIK) pemilik usaha
– Bukti kepemilikan tempat usaha (sewa atau milik sendiri)
– Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) usaha, jika ada
2. Tentukan Format Surat
Surat Keterangan Usaha umumnya memiliki format yang cukup stkamur. Berikut adalah elemen-elemen yang harus ada dalam SKU:
– Kop Surat: Jika usaha kamu memiliki kop surat, gunakan itu untuk menulis SKU. Jika tidak, kamu bisa membuat kop surat sederhana dengan nama usaha, alamat, dan nomor kontak di bagian atas surat.
– Judul Surat: Tulis judul surat di bagian atas yang jelas, misalnya “Surat Keterangan Usaha”.
– Tanggal dan Tempat: Cantumkan tanggal dan tempat pembuatan surat di bagian awal.
– Nomor Surat: Sertakan nomor surat jika ada. Ini adalah praktik umum untuk administrasi yang lebih baik.
3. Tulis Isi Surat
Baca Juga:Cara Mengatasi Indikator Injeksi Menyala dan Mesin Tidak Bisa DistarterLupa Password Wi-Fi MikroTik? Begini Cara Mengatasinya
Bagian utama dari SKU adalah isi surat yang harus mencakup informasi berikut:
– Identitas Usaha: Sebutkan nama lengkap pemilik usaha, jenis usaha, dan alamat lengkap tempat usaha.
- Keterangan Usaha: Deskripsikan jenis usaha yang dijalankan secara singkat dan jelas.
- Sebagai contoh, “Dengan ini kami menyatakan bahwa [Nama Pemilik] adalah pemilik usaha [Nama Usaha], yang bergerak dalam bidang [Jenis Usaha], beralamat di [Alamat Usaha].”
– Pernyataan: Sertakan pernyataan yang menjelaskan bahwa usaha tersebut adalah usaha yang sah dan beroperasi secara legal. Contohnya, “Usaha ini telah beroperasi sejak [Tanggal Mulai Usaha] dan terdaftar di [Instansi Terkait, jika ada].”