CIREBON, RAKCER.ID – Kue Barongko adalah salah satu sajian khas dari daerah Sulawesi khususnya Makassar yang memiliki cita rasa unik dan nilai historis yang tinggi.
Kue ini merupakan salah satu contoh bagaimana kuliner tradisional Indonesia memadukan bahan-bahan lokal dengan teknik memasak yang sudah ada sejak lama.
Artikel ini akan membahas resep Kue Barongko secara detail serta memberikan gambaran tentang sejarah dan makna kue ini dalam budaya lokal.
Sejarah Kue Barongko
Baca Juga:Ide Cat Dinding dengan Motif Geometris untuk Meningkatkan Estetika Ruangan AndaRekomendasi Lip Oil untuk Menjaga Bibir Tetap Lembut dan Sehat
Kue Barongko berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan dan dikenal luas sebagai makanan penutup yang disajikan pada acara-acara khusus.
Nama Barongko sendiri diambil dari bahasa Bugis yang berarti kue pisang. Kue ini terbuat dari campuran pisang, telur, dan santan yang diolah menjadi adonan yang lembut dan manis.
Pada masa lalu, Barongko merupakan sajian istimewa yang hanya disajikan pada perayaan-perayaan tertentu seperti pernikahan dan upacara adat.
Dalam budaya Bugis-Makassar, kue ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Kue ini juga menjadi simbol kekayaan alam Sulawesi, mengingat pisang dan kelapa adalah bahan-bahan lokal yang melimpah.
Dalam sejarah kuliner Indonesia, Barongko mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan bahan-bahan alami dan menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi.
Kue ini tidak hanya populer di Sulawesi Selatan tetapi juga telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, berkat migrasi dan interaksi budaya.
Resep Kue Barongko
Bahan-bahan:
- 8 buah pisang raja yang matang, haluskan
- 4 butir telur ayam
- 200 ml santan kental
- 150 gram gula pasir
- 1 sendok teh vanilla essence
- 1 sendok makan air daun pandan suji (opsional, untuk memberikan aroma khas)
- 1 sendok teh garam
- 50 gram kelapa parut kasar (opsional, untuk tambahan tekstur)
Cara Membuat:
- Kupas dan haluskan pisang raja hingga benar-benar lembut. Anda bisa menggunakan blender atau alat penghalus manual.
- Kocok telur ayam dalam mangkuk besar hingga berbusa. Tambahkan gula pasir dan kocok hingga larut.
- Campurkan pisang halus dengan telur yang sudah dikocok bersama gula. Aduk rata.
- Tambahkan santan kental ke dalam campuran pisang dan telur. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
- Jika menggunakan, tambahkan air daun pandan suji dan garam. Aduk lagi hingga rata.
- Terakhir, masukkan kelapa parut kasar ke dalam adonan dan aduk perlahan hingga merata.
- Siapkan loyang atau cetakan kue yang telah diolesi sedikit minyak atau dialasi dengan daun pisang untuk mempermudah pengeluaran kue setelah matang.
- Tuang adonan ke dalam loyang dan ratakan permukaannya dengan spatula.
- Kukus adonan dalam dandang yang sudah dipanaskan terlebih dahulu selama sekitar 45-60 menit dengan api sedang. Pastikan uapnya cukup agar kue matang merata.
- Setelah matang, angkat kue dari dandang dan biarkan dingin sejenak sebelum dikeluarkan dari cetakan.
- Kue Barongko siap disajikan dan dinikmati.