1. Arsitektur Gothic
Bangunan dengan bentuk tinggi, megah, dan menara yang ujungnya lancip.
Adanya flying buttress yang merupakan fitur penting dalam dekorasi eksterior bangunan bergaya gothic.
Penggunaan sistem vault atau atap melengkung yang menambah kesan agung dan anggun.
Kehadiran ornamen patung gargoyle di atap bangunan bergaya gothic.
2. Interior Gothic
Penggunaan warna hitam atau gelap pada dinding, lantai, dan langit-langit.
Jendela vertikal besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk dengan leluasa.
Pemakaian material alami seperti kayu dan marmer.
Furniture dan dekorasi dengan desain yang unik dan ikonis.
Kelebihan dan Kekurangan Desain Arsitektur Gothic
Kelebihan utama dari desain gothic adalah ikonisnya yang membuat tampilan rumah dan ruangan menjadi sangat berbeda dari kebanyakan desain lainnya. Gaya ini dapat menciptakan suasana rumah yang mewah, elegan, dan misterius.
Baca Juga:Resep Garang Asem Ayam Tanpa Belimbing Wuluh dan Daun, Rasa Tetap Gurih dan Segar!Resep Kue Tetu Takaran Gelas, Jajanan Khas Sulawesi yang Super Legit dan Lumer di Mulut!
Namun, kekurangannya adalah desain ini sering dianggap menakutkan oleh beberapa orang. Selain itu, penerapan desain gothic membutuhkan lahan yang cukup luas untuk mengakomodasi setiap detail dari gaya klasik ini secara optimal. (*)