5. Tahu Tempe Tahu Tempe adalah makanan berbasis kedelai yang sangat umum di Indonesia, terdiri dari tahu dan tempe yang digoreng.
Walaupun merupakan bagian penting dari diet sehari-hari, beberapa ulasan menyebutkan bahwa Tahu Tempe bisa menjadi membosankan dan kurang menarik jika tidak diolah dengan bumbu yang kreatif.
Teksturnya yang mungkin dianggap monoton bagi beberapa orang juga dapat memengaruhi pengalaman makan secara keseluruhan.
Mengapa Makanan Ini Mendapat Ulasan Negatif?
Baca Juga:6 Band Indonesia yang Membuktikan Bahwa Satu Album Bisa Mengubah Segalanya10 Ciri Inner Beauty pada Perempuan yang Membuat Semua Orang Terpikat
Ada beberapa alasan mengapa makanan-makanan ini mungkin mendapatkan ulasan negatif. Pertama, persepsi rasa adalah hal yang sangat subjektif.
Apa yang mungkin sangat disukai oleh penduduk lokal atau penggemar kuliner bisa jadi tidak sesuai dengan selera orang dari latar belakang budaya atau gastronomi yang berbeda.
Kedua, faktor seperti cara penyajian, bahan yang digunakan, dan teknik memasak juga berperan besar dalam pengalaman makan secara keseluruhan.
Mengapa Apple Menunggu 14 Tahun untuk Menghadirkan Kalkulator di iPad?
Apple dikenal dengan produk-produk inovatifnya dan kemampuannya dalam menghadirkan teknologi canggih yang sering kali menjadi stkamur baru di industri.
Namun, salah satu keputusan yang mungkin mengejutkan banyak orang adalah mengapa Apple membutuhkan waktu 14 tahun untuk menghadirkan aplikasi kalkulator di iPad.
Fenomena ini menjadi topik perbincangan di kalangan pengguna setia Apple dan pengamat teknologi.
Sejak peluncuran iPad pertama pada tahun 2010, banyak pengguna mengharapkan adanya aplikasi kalkulator di perangkat tersebut.
Baca Juga:Waspadai! 10 Tanda-Tanda Angin Duduk yang Sering Kamu Lewatkan dan Cara Mencegahnya8 Arti Mimpi Tersesat yang Menyimpan Makna Mendalam dan Menakutkan
iPhone, yang diluncurkan beberapa tahun sebelumnya, sudah dilengkapi dengan kalkulator bawaan yang sederhana namun sangat fungsional.
Namun, iPad tidak menyertakan aplikasi kalkulator dalam daftar aplikasinya hingga iOS 15, dirilis pada tahun 2021. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik keputusan Apple.
Salah satu alasan yang sering dikemukakan adalah desain dan ukuran layar iPad yang berbeda dengan iPhone.
Tim pengembang Apple mungkin menghadapi tantangan dalam menyesuaikan antarmuka pengguna kalkulator agar sesuai dengan ukuran layar iPad yang lebih besar.
Kalkulator yang dirancang untuk layar iPhone yang kecil mungkin tidak seefektif atau sepraktis jika diterapkan pada layar iPad yang besar.