5. Risiko Rhabdomyolysis
Rhabdomyolysis adalah kondisi serius di mana serat otot yang rusak masuk ke aliran darah, yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Meski jarang terjadi, asupan kafein yang sangat tinggi dapat memicu kondisi ini.
Untuk menghindari risiko ini, pastikan asupan kafein Anda tidak melebihi batas aman yang direkomendasikan.
6. Kecanduan Kafein
Kafein, meski tidak sekuat narkotika, dapat menyebabkan ketergantungan baik secara fisik maupun psikologis.
Baca Juga:Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Negara, Tradisi dan KeunikannyaTanaman Hias Karnivora yang Unik dan Efektif Mengusir Serangga di Rumahmu
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat membuat tubuh dan pikiran Anda terbiasa dengan efek stimulan ini, sehingga sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut tanpa mengalami gejala putus zat, seperti sakit kepala dan kelelahan.
7. Peningkatan Tekanan Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan tekanan darah, terutama pada orang yang tidak terbiasa mengonsumsinya.
Meski peningkatan tekanan darah ini biasanya bersifat sementara, bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti serangan jantung atau stroke.
Kopi memang memiliki banyak manfaat, tetapi seperti halnya segala sesuatu, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang merugikan.
Penting untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar dan mengenali batasan tubuh Anda.
Jika Anda mengalami efek samping negatif dari konsumsi kopi, pertimbangkan untuk mengurangi asupan atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan.