CIREBON, RAKCER. ID – Gigitan Ular Kobra, Kobra dapat ditemukan di seluruh dunia, mulai dari Asia Selatan hingga Timur Tengah dan sebagian besar Afrika. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang banyak ditemukan ular beracun ini. Akibatnya, mereka berpotensi berinteraksi dengan miliaran orang.
Ular Kobra adalah anggota keluarga Elapidae, yang terdiri dari ular bertaring berbisa. Keluarga ular Elapidae memiliki lebih dari 300 spesies berbisa, termasuk kobra, ular laut, ular karang, mamba, dan krait.
Pakar Rom Whitaker, yang membantu mendirikan Madras Crocodile Bank Trust di India, memperkirakan ada sekitar dua puluh spesies kobra di dunia. Kobra sering kali melepaskan zat neurotoksik yang dapat melumpuhkan jantung dan paru-paru dengan mengganggu sinyal saraf.
Baca Juga:Paling Banyak di Pesan Oleh Pelanggan, 5 Menu Best Seller di Kimukatsu 2024, Yang Bisa Kamu CobaMenu Best Seller Marugame Udon 2024, Wajib Kamu Coba Agar Tidak Penasaran
Berbeda dengan jenis ular lainnya, ular kobra ini berbeda. Hemostase biasanya terdapat di dalamnya, yang menargetkan pembuluh darah dan mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan. Namun, gigitan ular yang mematikan menimbulkan risiko yang signifikan di banyak wilayah tropis.
Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), antara 81.000 dan 138.000 orang di seluruh dunia meninggal karena gigitan ular setiap tahunnya, dan sekitar tiga kali lebih banyak orang yang menderita cacat seumur hidup. Meskipun demikian, ular kobra dianggap sebagai spesies yang pemalu. Sebagai ular pelindung, ular kobra jarang menyerang kecuali jika diprovokasi.
Menurut Kim Gray dari Kurator Herpetologi dan Ikologi di San Diego Zoo Wildlife Alliance, menyatakan bahwa jika ada seekor ular kobra tidak berhasil memperingatkan predatornya untuk mundur, ia akan menggigit dengan menyuntikan bisanya ke tubuh korban nya.
Oleh karena itu, kecil kemungkinannya untuk bertemu ular kobra dan digigitnya tanpa sebab.
Bagaimana Cara Mencegah Bertemu dan digigit Ular Kobra ?
Kita harus tetap perlu berhati-hati dan berusaha menghindari kontak langsung dengan ular beracun ini.
Anda dapat mengambil beberapa tindakan pencegahan jika Anda berada di area yang mungkin terdapat ular, yaitu dengan menghindari semak semak, perhatikan langkah agar tidak terinjak, gunakan penerangan pada malam hari.
Jika ular ini masuk kedalam rumah yaitu dengan jauhkan puing – puing, cegah tikus masuk kedalam rumah, tempat tidur harus lebih tinggi.