Rontgen Lambung dan Esofagus: Penggunaan sinar-X untuk melihat gambaran lambung dan esofagus.
5. Pengobatan
Obat-obatan: Antasida, penghambat asam, dan penghambat pompa proton adalah jenis obat yang umumnya digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung.
Perubahan Gaya Hidup: Menghindari makanan atau minuman pemicu refluks, mengurangi berat badan jika perlu, dan menghindari makanan besar sebelum tidur.
Baca Juga:Paling Banyak di Pesan Oleh Pelanggan, 5 Menu Best Seller di Kimukatsu 2024, Yang Bisa Kamu CobaMenu Best Seller Marugame Udon 2024, Wajib Kamu Coba Agar Tidak Penasaran
Elevasi Kepala Ranjang: Menyeting kepala tempat tidur beberapa inci dapat membantu mencegah asam naik ke esofagus saat tidur.
Pembedahan: Dalam kasus yang parah dan tidak merespons terapi lain, pembedahan dapat dipertimbangkan untuk memperbaiki LES atau mengatasi komplikasi lainnya.
6. Pencegahan
Makan dengan Porsi Kecil: Hindari makan dalam porsi besar yang dapat meningkatkan tekanan pada perut.
Hindari Makanan Pemicu: Kurangi konsumsi makanan pedas, berlemak, berkafein, dan beralkohol.
Berhenti Merokok: Merokok dapat merelaksasi LES dan meningkatkan produksi asam lambung.
Hindari Berbaring Setelah Makan: Tunggu setidaknya 3 jam sebelum berbaring atau tidur setelah makan.
Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala refluks gastroesofagus, terutama jika gejalanya sering atau berlangsung lama.
Baca Juga:Sangat Memanjakan Mata dan Membuat Pikiran Tenang, 8 Destinasi Wisata di Kulon Progo yang MenakjubkanMenjadi Menu yang Banyak di Sukai, 5 Menu Best Seller di Waroeng Steak 2024 yang Bisa Kamu Coba
Pemantauan dan pengelolaan yang tepat dapat membantu mengontrol gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Diskusikan dengan profesional kesehatan Anda untuk diagnosis dan rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.