CIREBON,RAKCER.ID – Premium, salah satu jenis bahan bakar yang disuplai oleh Pertamina, merupakan salah satu pilihan utama bagi pengguna kendaraan di Indonesia.
Premium diproduksi sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Np.3674/K24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88.
Dengan oktan 88, Premium menawarkan kualitas yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang mencari opsi bahan bakar dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis bahan bakar lainnya.
Baca Juga:Cara Kerja SnapTik Mengunduh Video TikTok Mudah Tanpa WatermarkSegera Rilis ! Harga Realme Note 60 Hp Tahan Banting Cuman Sejutaan
Simak Ulasan Lengkap Tentang Premium Bahan Bakar Berkualitas
Sejarah dan Perkembangan
Premium pertama kali diperkenalkan di Indonesia sebagai bahan bakar bensin dengan kualitas standar.
Dengan berkembangnya teknologi otomotif, kebutuhan akan bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan semakin meningkat.
Namun, Premium tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kendaraan, terutama mereka yang menginginkan solusi hemat biaya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Indonesia dan Pertamina telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mengurangi konsumsi Premium dan meningkatkan kualitas bahan bakar di pasar.
Ini termasuk pengenalan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi seperti Pertalite dan Pertamax. Meski demikian, Premium tetap memiliki tempatnya sendiri dalam pasar bahan bakar.
Komposisi dan Karakteristik
Premium adalah bahan bakar bensin dengan angka oktan 88, yang menunjukkan ketahanan bahan bakar terhadap detonasi sebelum waktunya (knocking) dalam mesin.
Baca Juga:Wajib Dibeli ! Fitur Utama Realme Note 60 Hp Entry level Terbaik di Tahun 2024Menyajikan Kualitas Fotografi dengan Kamera Realme Note 60 yang Memukau
Ketahanan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dengan spesifikasi mesin yang tidak memerlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi.
Angka oktan yang lebih rendah dibandingkan dengan Pertalite atau Pertamax berarti bahwa Premium mungkin tidak memberikan performa mesin yang optimal dalam situasi tertentu, namun tetap cukup efektif untuk penggunaan sehari-hari.
Komposisi Premium terdiri dari campuran hidrokarbon yang diekstrak dari minyak mentah melalui proses pemurnian. Bahan bakar ini juga mengandung aditif untuk meningkatkan performa mesin dan menjaga agar sistem bahan bakar tetap bersih.
Walaupun aditif yang digunakan dalam Premium tidak sebanyak yang ada pada bahan bakar berkualitas lebih tinggi, bahan bakar ini dirancang untuk memberikan kinerja yang memadai dengan harga yang lebih bersahabat.