Keunggulan dan Kekurangan
Keunggulan utama Premium adalah harganya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis bahan bakar lainnya seperti Pertamax atau Pertalite.
Ini membuatnya menjadi pilihan ekonomis bagi pengendara dengan anggaran terbatas. Premium juga dapat diakses dengan mudah di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia.
Namun, ada beberapa kekurangan dari Premium. Karena memiliki angka oktan yang lebih rendah, Premium mungkin tidak cocok untuk kendaraan dengan mesin modern yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi.
Baca Juga:Cara Kerja SnapTik Mengunduh Video TikTok Mudah Tanpa WatermarkSegera Rilis ! Harga Realme Note 60 Hp Tahan Banting Cuman Sejutaan
Penggunaan Premium dalam kendaraan tersebut dapat mengakibatkan penurunan performa dan efisiensi bahan bakar, serta potensi kerusakan mesin dalam jangka panjang.
Selain itu, Premium memiliki dampak lingkungan yang lebih besar dibandingkan dengan bahan bakar yang lebih berkualitas karena pembakaran yang kurang bersih dapat menghasilkan lebih banyak emisi berbahaya.
Dampak Lingkungan dan Kesehatan
Dari segi dampak lingkungan, penggunaan Premium cenderung lebih tinggi emisi karbon dan polutan dibandingkan dengan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi.
Pemerintah dan berbagai lembaga lingkungan terus mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih bersih dan ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap kesehatan manusia.
Secara keseluruhan, Premium tetap menjadi pilihan yang relevan di pasar bahan bakar Indonesia. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, bahan bakar ini menawarkan solusi hemat biaya yang memadai untuk banyak pengguna kendaraan.
Namun, dengan semakin meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan kebutuhan akan teknologi kendaraan yang lebih canggih, pemilihan bahan bakar yang lebih berkualitas mungkin menjadi pilihan yang lebih baik untuk masa depan. (*)