CIREBON, RAKCER.ID – Film dokumenter atau film berdasarkan kisah nyata seringkali menyajikan informasi dan fakta yang berharga. Film-film semacam ini dapat menjadi sumber pembelajaran dan pendidikan yang menarik dan menyenangkan.
Selain menyajikan data dan fakta menarik, film dokumenter juga menjadi potret kehidupan masyarakat secara luas. Kita dapat mengenali budaya dan menjadikannya sebagai pembelajaran yang mengasyikkan.
Tak hanya itu, film dokumenter juga terkadang mengangkat dan mengeksplorasi isu-isu kontemporer yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, persoalan sampah misalnya.
Baca Juga:4 Rekomendasi Buku yang Wajib Dibaca, Minimal Seumur Hidup Sekali!5 Rekomendasi Film Sedih yang Pasti Bikin Kamu Nangis Mewek
Persoalan sampah menjadi isu urgent di seluruh dunia yang keberadaanya semakin tidak terkontrol dan tidak terolah secara bijak, baik di hulu maupun di hilir.
Nah, kali ini Rakcer.Id akan mengajak para netizen untuk menyelami lebih dalam tentang sampah dan bagaimana siklus/peredarannya serta dampak yang dirasakan saat ini.
Harapannya nanti kita akan semakin bersemangat menebar kesadaran akan tanggung jawab terhadap sampah yang kita hasilkan.
Berikut 5 Film Dokumenter yang Mengangkat Isu Sampah dan Lingkungan
1. Pulau Plastik
Film Pulau Plastik diangkat dari perjuangan tiga tokoh protagonis yang berjuang melawan polusi plastik sekali pakai.
Tiga tokoh protagonis pada film ini adalah Gede Robi, vokalis band Navicula asal Bali; Tiza Mafira, pengacara muda dari Jakarta; dan Prigi Arisandi, ahli biologi dan penjaga sungai dari Jawa Timur.
Ketiga tokoh ini menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke rantai makanan manusia, dampaknya terhadap kesehatan manusia, dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis polusi plastik ini.
Film Pulau Plastik memiliki pesan dalam mengampanyekan pentingnya kesadaran akan limbah plastik. Film ini juga mengajak masyarakat dalam mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
Baca Juga:Luar Biasa!! 3 Manfaat Pohon Kersen yang Jarang Diketahui
2. Trashed
Film berdurasi 98 menit itu diawali dengan pemandangan dramatis saat Jeremy berdiri di pantai dekat Sidon, kota tua di Libanon. Di atasnya, menjulang tinggi sebuah gunung sampah yang terdiri dari sampah medis, sampah rumah tangga, cairan racun dan bangkai binatang hasil konsumsi 30 tahun di kota itu.
Perjalanan Jeremy dalam film itu mengungkap negara-negara dengan pengelolaan sampah; yang baik maupun yang buruk, dengan mengunjungi beberapa negara seperti Vietnam, Islandia, Amerika Serikat, China, bahkan Indonesia.