CIREBON, RAKCER.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon melantik Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) unit kampus Institut Mahardika, kemarin.
Dalam pelantikan tersebut, PMI Kota Cirebon berpesan, bahwa menjadi pengurus KSR PMI untuk unit kampus memiliki tugas yang tidak mudah, serta banyak tantangan tersendiri.
Maka dari itu, para pengurus KSR unit kampus Institut Mahardika yang dilantik, harus meniatkan diri untuk benar-benar bekerja secara sukarela untuk kemanusiaan.
Baca Juga:Gegara SK Partai Gerindra Belum Turun, Fraksi di DPRD Kota Cirebon Gagal RampungDari Rumah Dinas Bupati hingga Gedung DPRD Kota Cirebon, Aliansi Ojek Online Cirebon Tuntut Kenaikan Komisi
“KSR unit kampus itu memiliki tantangan yang sangat besar dan tidak mudah, teman-teman punya tugas sebagai mahasiswa, akan ada waktu yang bentrok saat ada tugas dari PMI,” papar pengurus
PMI Kota Cirebon, Atikah SPd usai melantik pengurus KSR PMI unit kampus Institut Mahardika. Dengan demikian, lanjut Atikah, tantangan pertama bagi para pengurus, adalah bagaimana agar bisa melakukan menejerial waktu agar bisa menyeimbangkan kegiatan perkuliahan dengan agenda-agenda kemanusiaa di KSR PMI.
“Tantangan ke depannya, teman-teman di kampus ini, harus bisa mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Yang terpenting kuliah tetap jalan, dan tugas sebagai KSR juga harus tetap jalan,” lanjutnya.
Dijelaskan Atikah, penugasan di PMI juga terbilang penting, karena akan menjadi rekam jejak yang bisa membawa nama para sukarelawan, secara personal dari anggota KSR PMI unit kampus Institut Mahardika ini, yang kemudian akan tercatat di tingkat Kota, Provinsi, bahkan sampai ke tingkat Pusat.
Diakuinya, selama ini, penugasan-penugasan dalam membantu tugas PMI Kota Cirebon, lebih dominan dari tim KSR Unit Institut Mahardika, karena sesuai dengan bidang keilmuannya dibidang kesehatan.
“Maka pengurus yang baru harus bisa melanjutkan tren positif tersebut,” kata dia.
Sementara itu, setelah dilantik, pengurus KSR PMI Unit Kampus Institut Mahardika dibawah komando Ade Aisyah Ramadhani, akan mengemban tugas sesuai dengan tertanggal dalam SK, mulai 5 September 2024 sampai 5 September 2025.
Baca Juga:Warga Indonesia di Hamburg Jerman dinilai PositifKonjen RI Hamburg sambut BPIP dan MPR, Kuatkan Pancasila di Hamburg
Wakil Rektor 1 Institut Mahardika, Nonok Karlina, MKep, Sp Kep MB menambahkan, pihak kampus sangat berharap agar para pengurus baru, bisa mempertahankan prestasi positif yang selama ini sudah diraih oleh KSR PMI Unit Kampus Institut Mahardika.