CIREBON, RAKCER.ID – Tradisi Panjang Jimat selalu menjadi daya tarik bagi siapapun. Yakni, menyaksikan prosesi Panjang Jimat pada rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Maulid Nabi Muhammad SAW juga disebut Muludan di Cirebon.
Dalam rangkaian acara Muludan, Calon Wakil Walikota Cirebon, H Suhendrik SIP MIPol terlihat hadir pada prosesi Panjang Jimat. Prosesi tersebut berlangsung di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pada kesempatan itu, Calon Wakil Walikota Cirebon Suhendrik menjelaskan, kehadiran dirinya di acara Panjang Jimat Keraton Kasepuhan, dalam rangka melihat langsung tradisi tahunan tersebut.
Baca Juga:Peringati HUT ke-78 dan 25 Tahun UU Pers, SPS Gelar Dialog Mewujudkan Pers Sehat, Pers Berkualitas di BandungKPU Kota Cirebon Undang Dua Pengganti Antar Waktu DPRD
Tradisi ini, kata Calon Wakil Walikota Cirebon Suhendrik, merupakan daya tarik bagi siapapun yang ingin menyaksikan langsung. Tradisi ini digelar setahun sekali. Tepatnya saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baginya, tradisi Panjang Jimat menjadi aset pariwisata Kota Cirebon. Untuk itu, tradisi Panjang Jimat semestinya perlu dilestarikan.
“Ini luar biasa, jadi aset pariwisata Kota Cirebon,” ujarnya.
Tidak hanya itu, selama sebulan, di area Kompleks Keraton Kasepuhan, ratusan pelaku UMKM berjualan. Bahkan ada yang lebih dari sebulan sebelum Panjang Jimat.
Tentu saja perputaran ekonomi di area Muludan bisa mencapai miliaran rupiah. Karena, masyarakat yang berkunjung tidak hanya dari Kota Cirebon, tapi dari luar Cirebon.
Mereka berdatangan ingin menyaksikan tradisi Muludan. Mulai dari berkunjung ke Keraton Kasepuhan hingga belanja aneka jajanan tradisional.
“Perputaran ekonomi selama Muludan sungguh luar bisa. Mencapai miliaran rupiah,” tandas Calon Wakil Walikota Cirebon Suhendrik, yang pada Pilkada 2024 Kota Cirebon berpasangan dengan Eti Herawati.