CIREBON, RAKCER.ID – Siapa yang tidak kenal dengan Diet Mediterania? Pola makan yang terinspirasi dari negara-negara di kawasan Mediterania seperti Italia, Yunani, dan Spanyol ini seringkali digadang-gadang sebagai salah satu pola makan paling sehat di dunia.
Namun, seperti halnya tren diet lainnya, Diet Mediterania juga tidak lepas dari berbagai mitos yang beredar. Yuk, kita bongkar satu per satu!
Mitos 1: Diet Mediterania Itu Mahal
“Aku ingin coba Diet Mediterania, tapi harganya pasti mahal banget!”
Pernah mendengar pernyataan seperti itu? Memang, beberapa bahan makanan khas Mediterania seperti minyak zaitun extra virgin berkualitas tinggi atau jenis ikan tertentu mungkin agak lebih mahal dibandingkan minyak goreng biasa. Namun, inti dari Diet Mediterania bukanlah mengonsumsi makanan-makanan super mahal.
Baca Juga:4 Manfaat Diet Mediterania, Salah-satunya Kontrol Berat Badan5 Tips Mudah Diet Mediterania untuk Pemula, Dijamin Langsing dan Sehat!
Fakta: Diet Mediterania justru mendorong kita untuk mengonsumsi makanan yang segar, musiman, dan lokal. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang merupakan pilar utama diet ini umumnya lebih terjangkau jika kita membelinya langsung dari petani atau pasar tradisional.
Mitos 2: Diet Mediterania Hanya untuk Orang Kaya
“Diet Mediterania itu kan buat orang-orang kaya yang punya banyak waktu buat masak!”
Mitos ini seringkali dikaitkan dengan anggapan bahwa Diet Mediterania mengharuskan kita untuk memasak makanan yang rumit dan menghabiskan banyak waktu di dapur.
Fakta: Meskipun banyak resep Mediterania yang memang membutuhkan sedikit sentuhan kreativitas, namun sebenarnya kita bisa dengan mudah menerapkan prinsip-prinsip dasar diet ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam salad, mengganti nasi putih dengan quinoa, atau mengonsumsi ikan lebih sering.
Mitos 3: Diet Mediterania Membuat Berat Badan Turun dengan Cepat
“Aku mau coba Diet Mediterania biar cepat kurus!”
Diet Mediterania memang dapat membantu menurunkan berat badan, namun tidak dengan cara yang instan. Pola makan ini lebih fokus pada kesehatan jangka panjang daripada penurunan berat badan yang cepat.
Fakta: Diet Mediterania kaya akan serat, protein, dan lemak sehat yang membuat kita merasa kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.