CIREBON, RAKCER.ID – Pernah dengar orang-orang membicarakan diet Mediterania? Diet yang satu ini bukan cuma tren semata, lho. Diet Mediterania ini sebenarnya adalah pola makan yang terinspirasi dari kebiasaan makan orang-orang di daerah Mediterania, seperti Italia, Yunani, dan Spanyol.
Jadi, bayangkan kamu sedang menikmati liburan di Santorini, Yunani. Kamu menyantap hidangan lezat seperti salad segar dengan taburan zaitun hitam, ikan panggang dengan bumbu rempah, dan roti gandum utuh yang ditemani segelas anggur merah. Nah, itulah kira-kira gambaran dari diet Mediterania.
Kenapa Diet Mediterania Sebaik Itu?
Lebih dari sekadar menurunkan berat badan, diet Mediterania memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
Baca Juga:Mau Langsing Cepat dan Sehat? Coba 5 Diet Terbaik 2024 Ini!Minum Air Hangat atau Dingin yang Lebih Ampuh untuk Turun Berat Badan? Berikut Faktanya!
- Mencegah penyakit jantung: Kandungan lemak sehat seperti minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan sangat baik untuk kesehatan jantung.
- Mengontrol gula darah: Serat yang tinggi dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Meningkatkan kesehatan otak: Antioksidan yang terdapat dalam makanan Mediterania dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
- Menjaga berat badan ideal: Meskipun tidak dirancang khusus untuk penurunan berat badan, diet Mediterania dapat membantu kamu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Cara Memulai Diet Mediterania untuk Pemula
Mulai menerapkan diet Mediterania tidak sesulit yang kamu bayangkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buatlah buah dan sayur sebagai makanan pokok dalam setiap hidangan. Pilihlah buah dan sayur yang berwarna-warni untuk mendapatkan beragam nutrisi.
2. Pilih Sumber Protein yang Sehat
Daging putih seperti ayam dan ikan lebih baik daripada daging merah. Selain itu, jangan lupakan kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai sumber protein nabati.
3. Gunakan Minyak Zaitun
Ganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun ekstra virgin. Minyak zaitun kaya akan antioksidan dan lemak sehat yang baik untuk jantung.
4. Konsumsi Biji-bijian Utuh
Pilihlah roti gandum utuh, pasta gandum, dan beras merah sebagai sumber karbohidrat. Biji-bijian utuh kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.