6. Bambu Air (Equisetum hyemale)
Bambu Air memiliki banyak manfaat, termasuk kemampuannya menyerap racun di udara. Selain itu, tanaman ini juga memberikan efek tenang dan menambah keindahan estetika pagar hidup Anda. Namun, pastikan menanamnya di lokasi yang tepat karena pertumbuhannya yang cepat dapat merusak infrastruktur jika tidak dikendalikan.
7. Pucuk Merah (Syzygium oleina)
Tanaman Pucuk Merah sering dijumpai di trotoar, taman kota, dan area perumahan. Ciri khas daun pucuknya yang berwarna merah membuatnya menjadi pilihan menarik untuk pagar hidup. Dengan pemangkasan yang teratur, Pucuk Merah dapat dibentuk menjadi pagar yang rapi dan estetis.
8. Privet (Ligustrum spp.)
Tanaman Privet adalah pilihan populer untuk pagar hidup di rumah dan taman perkotaan. Dengan pertumbuhan yang cepat dan kuat, tanaman ini dapat membantu menahan polusi udara dan angin kencang. Meskipun daunnya tidak berwarna merah seperti Pucuk Merah, Privet tetap memberikan tampilan yang menarik dan fungsional.
9. Air Mata Pengantin (Antigonon leptopus)
Baca Juga:Tanaman Hias Karnivora yang Unik dan Efektif Mengusir Serangga di Rumahmu5 Software Desain Grafis Terbaik yang Wajib Kamu Miliki
Tanaman Air Mata Pengantin adalah tanaman menjalar yang mudah ditemukan di Indonesia. Dengan proses tanam yang sederhana dan daya tahan yang kuat, tanaman ini dapat dijadikan pagar hidup yang menawan. Bunga-bunganya yang berwarna pink keunguan menambah keindahan visual di sekitar rumah Anda.
Menggunakan tanaman sebagai pagar hidup tidak hanya memberikan keindahan alami pada rumah Anda, tetapi juga menambah kesegaran dan kesejukan di lingkungan sekitar.
Selain itu, beberapa tanaman juga memiliki manfaat tambahan seperti menyaring udara dan menahan angin.
Dengan pemilihan tanaman yang tepat dan perawatan yang konsisten, pagar hidup dari tanaman dapat menjadi pilihan yang estetis dan fungsional untuk rumah Anda. Tertarik untuk mencoba?