CIREBON, RAKCER.ID – Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, terutama jika kamu masih memiliki kebiasaan-kebiasaan yang justru bisa menghambat proses pencarian kerja.
Tanpa disadari, kebiasaan buruk ini bisa membuatmu terlihat kurang profesional di mata perekrut. Agar bisa cepat mendapatkan pekerjaan impian, inilah saatnya kamu mulai mengubah 5 kebiasaan buruk berikut ini!
5 Kebiasaan buruk yang bisa mempersulit mencari pekerjaan:
1. Malas Menyusun CV yang Menarik
Baca Juga:Dampak Negatif Menahan Bersin pada Sistem Pernapasan, Jangan Remehkan!7 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Bersin Terus-Menerus, Waspadai dari Sekarang!
Banyak pelamar kerja yang menganggap enteng pembuatan CV. Padahal, CV adalah kesan pertama yang akan dinilai oleh perekrut. Jika kamu masih menggunakan CV lama yang terlihat tidak rapi, terlalu umum, atau minim informasi penting, maka peluangmu untuk dipanggil wawancara akan semakin kecil.
Mulai sekarang, ubah kebiasaan ini dengan membuat CV yang jelas, rapi, dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Sertakan informasi penting tentang pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian yang relevan. Jangan lupa untuk menyesuaikan CV dengan job description yang ditawarkan.
2. Kurang Aktif Mencari Lowongan
Kebiasaan menunda-nunda atau hanya mencari lowongan pekerjaan saat ada waktu senggang bisa menjadi penghambat besar.
Semakin jarang kamu aktif mencari, semakin sulit juga mendapatkan peluang kerja. Jangan hanya bergantung pada satu atau dua platform pencari kerja, cobalah untuk lebih proaktif dalam mencari peluang baru.
Manfaatkan berbagai platform pencarian kerja online, jejaring sosial profesional seperti LinkedIn, dan jangan ragu untuk ikut dalam acara job fair atau seminar terkait karir. Aktif dalam mencari akan membuka lebih banyak kesempatan untukmu.
3. Tidak Mempersiapkan Diri untuk Wawancara
Banyak orang yang meremehkan pentingnya persiapan sebelum wawancara kerja. Menghadiri wawancara tanpa riset yang cukup tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, atau datang tanpa mempersiapkan jawaban atas pertanyaan umum, bisa membuatmu gagal di tahap ini.
Persiapkan dirimu dengan riset mendalam mengenai perusahaan, budaya kerjanya, dan posisi yang ditawarkan. Latihlah cara menjawab pertanyaan wawancara, terutama yang sering ditanyakan seperti “Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?” atau “Apa kelebihanmu?” Dengan persiapan yang matang, kamu akan tampil lebih percaya diri.