RAKCER.ID – Saat berbicara tentang tiga pemain bertahan terburuk yang pernah menghadangnya selama kariernya, Julian Alvarez, mantan striker Manchester City, melupakan nama William Saliba.
Selama bermain di Etihad, Alvarez memenangkan dua gelar Premier League berkat penampilan bertahan pemain Arsenal seperti Saliba dan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan The Gunners.
Meski demikian, dua bek pemain Arsenal itu tidak termasuk dalam tiga pilihan utama Alvarez, meskipun dua rekan senegaranya masuk.
Baca Juga:Inilah 5 Calon yang Bakal Gantikan Dani Carvajal di Real Madrid Inilah 5 Pemain yang Pernah Membela Klub Arsenal dan PSG
Alvarez pertama kali menyebut Virgil van Dijk, kapten Liverpool, sebagai salah satu lawan terkuat yang pernah dia hadapi dalam kariernya.
Dia kemudian menyebut Cristian Romero dan Lisandro Martinez, rekan setimnya di Timnas Argentina.
“Van Dijk karena dia sangat kuat. Dia adalah salah satu pemain bertahan terbaik di dunia. Saya juga pernah menghadapi Cuti Romero dan Licha Martinez,” ucap Alvarez.
“Cuti karena dia sangat agresif dan salah satu bek tengah terbaik di dunia saat ini. Dan Licha juga. Mereka berdua sangat mirip dalam hal bertahan secara agresif.”
Banyak pendukung Arsenal akan marah jika nama Saliba tidak disebutkan. Ini juga aneh mengingat kesulitan Alvarez dengan pemain berusia 23 tahun tersebut.
Kedua pemain ini telah bertanding empat kali, dan Saliba selalu menang. Dalam setiap pertandingan mantan pemain Marseille tersebut , Alvarez juga tidak mencetak gol atau memberikan assist.
Sementara Alvarez menghadapi kesulitan dalam setiap pertarungan dengan Saliba, statistiknya melawan tiga pemain yang ia sebutkan jauh lebih baik.
Baca Juga:Debut Pertama Mikel Merino di Arsenal Berbuah Manis Meraih KemenanganPermainan Gacor Malik Risaldi di Persebaya Surabaya Bikin Shintaeyong Terpesona
Dimulai dengan Van Dijk, Alvarez telah memenangkan dua pertandingan dan imbang dua pertandingan melawan pemain asal Belanda tersebut, baik di klub maupun di level internasional.
Dari dua pertandingan tersebut, eks pelatih River Plate ini juga mencetak dua gol.
Ia bahkan tampil lebih baik saat menghadapi Romero di babak hasil, dengan Man City memenangkan 75% pertandingan melawan Tottenham ketika Alvarez tidak ada.
Meski gagal mencetak gol di depan gawang, ia tetap mencetak gol dalam kemenangan kembali 4-2 pada Januari 2023.
Terakhir, dalam dua pertemuan dengan Martinez, Alvarez dari era Manchester City menang satu kali, menang 6-3 pada 2022, tetapi kalah di final Piala FA 2024.