“Kami, BK merupakan wadah untuk menerima aspirasi. Silakan sampaikan ke BK. Di kita ada tatib dan mekanisme. Kita akan bekerja sesuai itu. Hari ini hanya menerima dan menampung dulu laporannya,” ungkap Wahid.
Laporan tersebut, lanjut Wahid, akan dibawa ke rapat internal Badan Kehormatan. Wahid sendiri menyebutkan, laporan ini akan ditindaklanjuti secara marathon, sehingga ia menjadwalkan, Badan Kehormatan akan menggelar rapat internal pada hari Selasa (hari ini, red). Sehingga persoalan yang saat ini terjadi tidak melebar ke mana-mana.
“Kita bawa ke rapat internal BK, rencana besok (hari ini, red). Kalau memang dinyatakan lanjut, maka akan ada sidang. Intinya kami merespons baik, karena ini jalur yang pas. Kita akan pelajari laporannya. Kita juga akan panggil pihak teradu, supaya informasi kami berimbang. Karena kita tidak bisa mendengar dari satu pihak saja,” tuturnya.
Baca Juga:Paslon BERES Beri Janji Kampanye Seragam Sekolah Gratis untuk Anak SD dan SMPPerjalanan Kampanye Dani Mardani di Jalan Moh Toha Cirebon, Jadi Imam Salat hingga Wisata Kuliner
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio terlibat ketegangan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Hal tersebut terjadi saat Ketua DPRD bersama Pj Walikota menghadiri peninjauan latihan tim marching band SMA Santa Maria, Sabtu (5/10) sore.
Diketahui, tim marching band SMA Santa Maria akan mengikuti kejuaraan Piala Hamengkubuwono di Yogyakarta.
Pengurus KONI Kota Cirebon, Herawan Effendi mengungkapkan, pengurus KONI Kota Cirebon kecewa dengan sikap arogansi yang ditunjukkan Andrie Sulistio selaku ketua DPRD Kota Cirebon kepada ketua dan pengurus KONI Kota Cirebon.
Kejadian tersebut, dijelaskan Herawan, berawal sesaat sebelum rombongan meninjau latihan di lapangan, dimana sebelumnya, rombongan berbincang-bincang di ruangan.
Saat keluar untuk meninjau latihan, Ketua KONI, Hj Wati Musilawati dan ketua DPRD Kota Cirebon terlihat saling mengobrol dan berjalan sedikit menjauh dari rombongan.
Dijelaskan Herawan, pada posisi itu, ia melihat ada gerakan ketua DPRD Kota Cirebon yang seakan menunjuk-nunjuk ketua KONI. Sontak ia dan beberapa pengurus pun lari menghampiri.
“Kita lihat ada gerakan ketua DPRD menunjuk-nunjuk ketua KONI. Kami pengurus pun tentu tidak terima,” ungkap Herawan.