CIREBON, RAKCER.ID – Batik bukan hanya sekadar kain atau produk seni, tetapi merupakan bagian tak terpisahkan dari siklus kehidupan masyarakat, terutama di Jawa.
Dari lahir hingga wafat, masyarakat Jawa sering mengenakan batik dengan motif tertentu yang memiliki makna dan simbolisme khusus.
Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage), yang membuat tanggal ini diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Baca Juga:Menelusuri Sejarah dan Filosofi Batik Lurik, Kain Tradisional dari YogyakartaTrick or Treat! Asal Usul dan Tradisi Unik di Balik Perayaan Halloween
Harga jual batik yang tinggi mencerminkan proses pengerjaan yang rumit dan tingginya keterampilan yang dibutuhkan. Hanya perajin berpengalaman yang mampu menghasilkan batik berkualitas tinggi.
Tidak jarang, batik termahal di dunia dibandrol hingga ratusan juta rupiah.
Berikut adalah beberapa batik termahal yang mencuri perhatian.
1. Batik Mega Mendung
Asal Cirebon, batik Mega Mendung terkenal dengan motif awan yang menjadi simbol kebijaksanaan. Proses pembuatannya menggunakan teknik wit yang melibatkan lilin berlapis untuk menciptakan garis lengkung halus. Harganya bisa mencapai sekitar Rp30 juta per lembar. Indra Tjahjani, penggiat batik, menjelaskan bahwa motif ini juga melambangkan harapan akan hujan untuk pertanian.
2. Batik Corak Belanda
Batik ini merupakan hasil karya perajin Belanda dan Indo-Eropa yang beroperasi antara tahun 1840-1940. Dikenal dengan motif bunga-bunga cerah, batik ini menggunakan pewarna alami dari berbagai tumbuhan. Salah satu yang terkenal adalah karya Carolina Josephina Von Franquemont, yang bisa dihargai hingga ratusan juta. Motif dongeng dalam batik ini menceritakan cerita-cerita klasik Eropa.
3. Batik Tiga Negeri
Menggambarkan akulturasi tiga budaya: Tionghoa, Jawa, dan Belanda, batik ini memiliki warna dominan merah, biru indigo, dan coklat soga. Pembuatan batik ini memakan waktu lama, dan sering kali produsen menyimpan kainnya sebagai koleksi. Harga jualnya bisa mencapai puluhan juta karena nilai antiknya.
4. Batik Hokokai
Batik Hokokai muncul selama penjajahan Jepang dan memiliki ciri khas motif bunga, seperti sakura. Dalam satu kain, ada dua corak yang berbeda, sehingga bisa digunakan untuk berbagai acara. Walaupun awalnya digunakan oleh masyarakat kurang mampu, kini batik ini bisa dijual dengan harga jutaan rupiah.