CIREBON, RAKCER. ID – Hewan yang hidup di gurun sahara, Siapa yang tak kenal dengan Gurun Sahara? Gurun terluas di dunia terdapat di benua Afrika. Gurun Sahara mencakup sepuluh negara: Aljazair, Chad, Libya, Mali, Mesir, Maroko, Sudan, Tunisia, dan Niger. Luas totalnya adalah 9,4 juta kilometer kubik.
Gurun Sahara adalah rumah bagi banyak spesies hewan yang berbeda, meskipun penampilannya kasar dan reputasinya sebagai kawasan yang keras.
Gurun ini diperkirakan menjadi rumah bagi 70 spesies hewan berbeda, 90 spesies burung berbeda, 100 spesies reptil berbeda, dan beberapa jenis arthropoda berbeda, lalu hewan apa saja yang hidup di gurung sahara yang sangat panas ini berikut adalah : 5 hewan yang hidup di gurun sahara.
1. Ular tanduk sahara
Baca Juga:5 Spesies Burung Memukau yang Hidup di Peru, Hampir Punah 6 Fakta Menarik Burung Golden Oriole atau Kepodang Emas, Si Burung Berbadan Warna Kuning
Hewan yang hidup di gurun sahara yang pertama yaitu ular tanduk sahara, Cerastes ceraster, sering dikenal sebagai ular bertanduk gurun atau ular bertanduk, adalah spesies asli Afrika utara yang meliputi Gurun Sahara.
Spesies ular ini menunjukkan dimorfisme seksual yang luar biasa, dengan ular jantan memiliki kepala dan mata yang lebih besar dibandingkan ular betina. Munculnya tonjolan menyerupai tanduk di setiap matanya merupakan salah satu ciri ular bertanduk gurun.
Ular bertanduk gurun merupakan ular berbisa, sama seperti ular beludak lainnya. Ular ini bergerak dari senja hingga fajar. Mereka bisa berbaur dengan lingkungan gurun berkat warna tubuhnya yang mirip pasir.
2. Semut perak sahara
Hewanyang hidup di gurun sahara yang ke 2 yaitu semut perak sahara, Berbagai jenis serangga mungkin hidup di bagian terburuk Gurun Sahara.
Cataglyphis bombycine, kadang-kadang dikenal sebagai semut perak Sahara, adalah salah satunya. Spesies semut ini terkenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk bertahan hidup.
855 mm per detik, atau 3,1 jam, adalah jarak maksimum yang dapat ditempuh semut ini, menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Experimental Biology.
Panjang tubuhnya seratus kali lebih pendek dari jarak ini. Hasilnya, semut perak Sahara dinyatakan sebagai semut tercepat di dunia.
Baca Juga:5 Fakta Tentang Burung Maleo, Burung Endemik Indonesia Yang Sangat Terancam Punah 6 Fakta Unik Burung Bangau Marabou, Si Bangau yang Jelek Rupa
Selain itu, semut ini diketahui hanya menghabiskan sepuluh menit sehari beraktivitas di luar sarangnya.