Adanya gelombang elektromagnetik yang berasal dari patahan atau pergeseran lempeng kerak bumi sehingga menimbulkan gempa bumi kuat yang meletus dari bawah tanah menjadi salah satu penyebab terbentuknya awan berbentuk aneh tersebut.
Tenaga listrik di awan kemudian “diserap” oleh gelombang elektromagnetik, sehingga menyebabkan awan tampak berdiri tegak.
Namun, awan ini sering kali muncul karena alasan selain radiasi elektromagnetik, seperti pengaruh angin dan faktor lainnya.
Baca Juga:Wajib Kamu Coba Ketika Berwisata, 5 Makanan Khas Semarang yang Enak Banget dan Lezat Untuk di Coba 5 Fakta Menarik Keledai Kiang, Jenis Keledai Liar yang Sangat Anggun
Oleh karena itu, meski terdapat awan tersebut, belum ada kepastian apakah wilayah Anda benar-benar akan mengalami gempa.
4. Ganguan elektronik
Tanda akan terjadi gempa bumi ke 4 yaitu gangguan elektronik, Perangkat elektronik biasanya menghadapi gangguan yang tidak normal ketika terjadi gempa bumi.
Misalnya saja lampu neon yang meredup, mesin faks yang terus menerus gagal mengirimkan data, atau televisi yang mengeluarkan suara “berdengung”.
Gempa bumi pasti akan terjadi jika semua hal tersebut terjadi Gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi terdapat di lokasi Anda, itulah sebabnya hal ini terjadi.
5. Terjadinya gempa kecil
Tanda akan terjadinya gempa bumi ke 5 yaitu terjadinya gempa kecil, Selain tanda – tanda yang disebutkan di atas, ternyata gempa itu sendirilah yang menjadi pertandanya Gempa bumi ringan dan singkat yang terjadi sebagai dampaknya sering kali merupakan tandanya.
Oleh karena itu, Anda harus meninggalkan daerah tersebut segera setelah terjadi gempa kecil dan singkat untuk menghindari potensi gempa susulan yang lebih dahsyat.
Nah itulah 5 tanda akan terjadinya gempa bumi, semoga tanda yang sudah dijelaskan diatas membuat kita belajar akan tandanya dan juga selalu berdoa kepada tuhan agar kita selalu terhindar dari segala bencana alam yang terjadi.(*)