Kepemimpinan Perempuan, Harus Terlibat dalam Pengambilan Keputusan

Kepemimpinan Perempuan, Harus Terlibat dalam Pengambilan Keputusan
Ilustrasi Perempuan Menjadi Pemimpin. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kepemimpinan perempuan dalam politik bukan hal baru. Hal itu disampaikan salah satu penulis buku Fikih Kepemimpinan Politik Perempuan (FKPP), Jamaluddin Muhammad, disela Bedah Buku di Kampus STID Al-Biruni Babakan Ciwaringin, Cirebon, kemarin.

“Sejak masa Islam awal, perempuan sudah berperan aktif dalam pengambilan keputusan, dan ini harus terus diperjuangkan dalam konteks modern untuk mencapai kesetaraan,” kata Kang Jamal.

Ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Fathan Mubarok menyoroti pentingnya memperbesar keterwakilan perempuan di parlemen untuk menciptakan kebijakan yang lebih adil.

Baca Juga:Paslon di Pilkada Kota Cirebon Sudah Mulai Perang SurveiHasil China vs Indonesia: Meski Kalah dari China, Skuad Garuda Tetap Pantatin Mereka

“Jika perempuan lebih banyak terlibat, kebijakan akan lebih berpihak kepada semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Cirebon, Amir Fawaz menegaskan bahwa partai politik dan pemerintah memiliki tanggung jawab dalam mencalonkan lebih banyak perempuan pada Pemilu mendatang.

“Perempuan harus diberi kesempatan yang setara dalam proses politik, mulai dari pencalonan hingga pengawasan,” katanya.

Sementara itu, Dr Ainun Najib dari STID Al-Biruni yang menekankan urgensi peran perempuan dalam parlemen untuk mengatasi persoalan kompleks di Indonesia.

Menurutnya, keberagaman perspektif yang dihadirkan oleh perempuan akan menghasilkan solusi yang lebih inklusif dan mendalam.

Bedah buku ini memperkuat pentingnya memperjuangkan hak-hak politik perempuan di Indonesia. Diskusi ini membuka wacana lebih luas tentang bagaimana perempuan dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam membangun kebijakan yang lebih merata dan adil.

Sebagai informasi, bedah buku ini merupakan hasil kolaborasi dengan Rumah Kitab, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), dan Bawaslu Kabupaten Cirebon. Dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk ulama, tokoh masyarakat, akademisi, dan mahasiswa.

Baca Juga:Deklarasi Dukungan, Ratusan Ojol di Kota Bekasi Titipkan Nasib ke Pasangan ASIHLucky Hakim dan Ilham Habibie Kampanye di Cantigi, Tegaskan Komitmen Bangun Wilayah Industri

Buku FKPP, yang ditulis oleh Jamaluddin Mohammad, Roland Gunawan, Achmat Hilmi, dan Nur Hayati Aida, membahas sejarah dan tinjauan teologis peran perempuan dalam politik. Khususnya dalam konteks Islam.

0 Komentar