CIREBON,RAKCER.ID – Pola makan yang sehat merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga fungsi otak.
Beberapa jenis makanan perlu dibatasi konsumsinya karena dapat berdampak negatif pada kesehatan otak, bahkan meningkatkan risiko pikun seiring bertambahnya usia.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi secara terbatas untuk menjaga kesehatan ingatan:
1. Alkohol
Baca Juga:Jangan Anggap Remeh! 6 Makanan Ini Bisa Bantu Cegah Pikun di Usia TuaSerai Bukan Sekadar Minuman! Ini Waktu Terbaik Menikmati Air Rebusan Serai untuk Kesehatan Optimal
Saat konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan volume otak, gangguan metabolisme, dan disfungsi neurotransmitter yang berperan penting dalam komunikasi antar sel otak.
Selain itu, alkohol juga mempengaruhi kualitas tidur, di mana konsumsi alkohol dalam jumlah banyak sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur hingga memicu masalah tidur kronis.
2. Makanan dan Minuman Manis
Selain meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, konsumsi berlebihan makanan dan minuman yang tinggi gula juga berdampak buruk pada kesehatan otak.
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi gula berlebih dengan risiko Alzheimer.
Kadar gula yang tinggi dalam darah juga dikaitkan dengan risiko demensia, bahkan pada orang tanpa diabetes.
Pada hewan percobaan, pola makan tinggi gula dapat meningkatkan peradangan di otak dan mengganggu fungsi memori. Studi lain juga mengungkapkan bahwa konsumsi fruktosa secara berlebihan pada tikus menyebabkan kenaikan berat badan, kontrol gula darah yang buruk, serta gangguan memori.
3. Makanan Ultra-proses
Makanan ultra-proses, seperti keripik, mi instan, sosis, dan daging olahan, sering kali mengandung tambahan gula, garam, dan lemak yang tinggi.
Baca Juga:Rutin Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari? Ini 7 Manfaat Kesehatan yang Akan Kamu RasakanTradisional! Cara Praktis Menjaga Gula Darah Stabil dengan Air Rebusan SeraiÂ
Meskipun tinggi kalori, makanan ini cenderung rendah nutrisi dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang berdampak negatif pada kesehatan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan lemak visceral, yang sering diakibatkan oleh konsumsi makanan ultra-proses, terkait dengan kerusakan otak.
Sebuah studi juga menemukan bahwa pola makan kaya gorengan dan daging olahan berhubungan dengan penurunan kemampuan belajar dan memori.
4. Lemak Trans
Lemak trans yang banyak ditemukan dalam gorengan, makanan olahan, dan kue-kue, dapat berdampak buruk pada otak jika dikonsumsi berlebihan.
Meskipun lemak trans alami terdapat dalam produk hewani, seperti daging dan susu, lemak trans yang diproduksi secara industri berisiko lebih tinggi.