CIREBON, RAKCER.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, persiapan logistik di Kabupaten Cirebon terus dikebut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari tiga tahap pengiriman logistik Pilkada 2024 yang direncanakan, KPU Kabupaten Cirebon baru menerima pengiriman tahap pertama.
Ditahap pertama, logistik Pilkada 2024 yang sudah diterima, meliputi bilik suara, kotak suara, stiker kabel tis, dan beberapa perlengkapan lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Kurnia Puspawati, mengungkapkan bahwa pada tahap pertama ini, masih terdapat kekurangan sekitar 211 kotak suara dari total kebutuhan 6.716 kotak.
Baca Juga:Penceramah ASN di Kuningan Dilaporkan ke Bawaslu oleh Warga, Gegara Lakukan Pelanggaran NetralitasFiqi Abdillah Lubis, Pesilat Asal Kabupaten Cirebon Bawa Emas di Kancah Internasional
Meski begitu, beberapa logistik lainnya seperti 13.272 bilik suara dan 39.908 stiker kabel tis telah diterima.
“Untuk logistik tahap pertama ini, sudah masuk ke gudang KPU di Wadas. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak penyedia untuk segera memenuhi kekurangan kotak suara yang masih ada,” ujar Esya, Kamis (17/10).
Esya menjelaskan, KPU Kabupaten Cirebon saat ini tengah menunggu pengiriman tahap kedua yang dijadwalkan tiba pada awal November 2024.
Logistik Pilkada 2024 yang akan dikirim dalam tahap kedua ini meliputi formulir C, hasil Plano C salinan, dan daftar pasangan calon.
“Setelah tahap kedua, pengiriman logistik tahap ketiga akan mencakup surat suara, alat bantu bagi pemilih disabilitas, serta berbagai perlengkapan pendukung lainnya. Pengiriman tahap ketiga ini ditargetkan pada pertengahan November 2024,” tambahnya.
Selain itu, KPU juga berencana memantau proses pencetakan surat suara yang akan dimulai pada 28 Oktober 2024. Pencetakan ini diperkirakan akan memakan waktu empat hari. “Kami akan memonitor langsung hari pertama pencetakan, semoga seluruh proses logistik dapat selesai tepat waktu,” tukasnya.
Dengan waktu yang semakin mendekati hari pemilihan, KPU Kabupaten Cirebon berharap semua tahapan pengadaan logistik bisa berjalan lancar agar pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan.