CIREBON, RAKCER. ID – Satwa Unik yang Hidup di Taman Nasional Banff, Taman Nasional Banff hanyalah salah satu dari beberapa lokasi yang dilindungi di Kanada.
Letaknya yang berada di dalam Pegunungan Rocky memberikan pemandangan alam yang tiada duanya.
Tujuan dari taman nasional ini adalah untuk melestarikan satwa liar setempat. Ada banyak makhluk liar berbeda di Taman Nasional Banff dengan penampilan yang menakjubkan.
Baca Juga:Kamu Suka Masakan Ayam Dengan Rasa Pedas yang Membakar Lidah? Cobailah, 5 Ayam Pedas Khas IndonesiaSangat Mahal, 5 Jenis Ikan Koi yang Memiliki Harga Sangat Mahal, Apakah Kamu Tertarik ?
Lalu, makhluk unik apa yang menghuni Taman Nasional Banff? Berikut adalah pembahasanya.
1. Black bear
Salah satu spesies predator yang terdapat di Taman Nasional Banff adalah beruang hitam. Pada musim panas dan awal musim semi, mereka mudah ditemui di alam liar.
Menariknya, populasi tertentu beruang ini memiliki bulu berwarna coklat dan krem, meski dikenal sebagai beruang hitam.
Diperkirakan jumlah beruang yang tersisa di kawasan Taman Nasional Banff sekitar 35 hingga 40 ekor.
Mereka merupakan makhluk omnivora yang memakan mamalia kecil dan berbagai macam buah-buahan.
Beruang hitam mungkin memakan sisa makanan manusia yang ditemukan di tempat pembuangan sampah.
2. Canada jay
Di antara berbagai julukan untuk Kanada jay adalah wiski jack, grey jack, dan perampok kamp. Mereka dapat meniru suara burung lain dan terkenal dengan kicauan merdunya, menurut situs innaturalist.
Baca Juga:Jarang Ditemukan, 5 Jenis Bunga yang Langka dan Unik, Tidak Bisa Ditemukan Di Tempat Lain Sangat Populer Sekali, 5 Jenis Burung Kicau Kecil, Ada yang Populer Sebagai Burung Kicau
Dimensi khas Kanada jay dewasa adalah lebar sayap 45 sentimeter dan badan 25 sentimeter. Tubuhnya dilapisi bulu yang merupakan campuran warna hitam, abu-abu, dan putih.
Awal bulan Maret hingga akhir April adalah saat Canada Jays berkembang biak. Burung jenis ini dapat hidup hingga usia maksimal 17 tahun di lingkungan aslinya.
3. Pika
Hewan yang berkerabat dengan kelinci disebut panika. Tubuh pika lebih kecil dari kelinci, meskipun kedua makhluk tersebut memiliki penampilan yang hampir identik.
Ciri-ciri pika antara lain telinga bulat dan bulu coklat tebal, selain itu. Pika dapat dengan mudah bersembunyi di celah batu karena ukuran tubuhnya yang kecil, menurut situs Destinationlesstravel.
Hal ini sangat membantu mereka untuk melarikan diri dari predator liar yang ingin memburu mereka. Saat berbicara, Pika juga dikenal memiliki suara yang melengking.