CIREBON, RAKCER. ID – Fakta Dibalik Foie Gras, Hati angsa atau foie gras merupakan salah satu kelezatan masakan Perancis yang dianggap mewah.
Foie gras biasanya terlihat di tempat makan kelas atas, dan makannya membutuhkan banyak uang.
Namun, karena memperolehnya adalah prosedur yang berlarut-larut dan sulit, hidangan ini sangat kontroversial.
Baca Juga:Kamu Punya Sugar Glider Berikut Adalah 5 Cara Menjinakkan Sugar Glider yang Mau Dipelihara Kerap Suka Memakan Rakun, 7 Hewan yang Merupakan Predator Rakun
Hal ini disebabkan penderitaan angsa digunakan untuk menghasilkan foie gras yang beraroma, lalu fakta apa saja dibalik foie gras yang sangat mewah ini berikut adalah pembahasan nya.
1. Apa itu foie gras
Foie gras adalah makanan mewah yang terbuat dari hati angsa memiliki tekstur seperti daging yang lembut namun tetap kenyal.
Warna hati foie gras ini krem dengan sedikit semburat merah muda. Foie gras bukan berasal dari hati angsa biasa, melainkan hati angsa yang memang digemukkan sehingga hatinya berselimut lemak. Rasa lemak di hati angsa ini membuat foie gras mempunyai rasa gurih.
2. Proses pembuatan dibilang cukup mengerikan dan menyiksa
Angsa disuruh makan terus-menerus di luar keinginannya untuk menghasilkan foie gras. Mereka menanamkan saluran logam yang menyalurkan makanan ke dalam perut angsa melalui tenggorokannya, sehingga memaksa mereka untuk mengonsumsi lebih banyak.
Selain itu, angsa ditempatkan di kandang kecil dan sempit yang memaksa mereka untuk tidak bergerak guna mencegah pemborosan energi untuk mengubah semua makanan menjadi lemak.
Kaki angsa akan sakit karena berdiri terlalu lama, dan karena terpaksa makan, mereka bahkan tidak bisa tidur.
Metode produksi seperti ini hanya akan membuat angsa berada dalam tekanan terus-menerus. Inilah alasan foie gras begitu populer sehingga banyak menuai kontroversi.
3. Kontroversi foie gras
Baca Juga:Setelah Makan Daging Kamu Merasa dan Pusing Kolestrol naik ?, Ayo Makan Makanan Berikut ini Kolestrol TurunMampu Melumpuhkan Mangsa nya, 4 Spesies Ular Paling Beracun di Nepal
Foie gras menuai banyak kritik karena angsa mengalami rasa sakit yang luar biasa selama proses produksi.
Pada akhirnya, hal ini menyebabkan beberapa negara melarang distribusinya. Distribusi foie gras dilarang untuk pertama kalinya di India, dan kemudian di Australia, Argentina, Israel, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Jerman, Italia, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Turki, Inggris, dan kota Brasil. Sao Paulo.
Beberapa yurisdiksi di AS, termasuk California dan Chicago, melarang distribusi dan perdagangan foie gras.