CIREBON, RAKCER. ID – Fakta Babi Hutan Raksasa, Babi hutan terbesar dalam keluarga Suidae, babi hutan raksasa konon berasal dari Afrika. Dengan berat 100-275 kg, panjang tubuhnya mencapai 1,3-2 meter, dan tinggi bervariasi 0,8-1 meter.
Agar lebih mudah dikenali, bulunya berwarna oranye tua di dekat kulit, sedangkan bagian luarnya berwarna hitam.
Tanduk jantan bisa tumbuh hingga panjang 36 sentimeter. Babi hutan berukuran besar sering kali mengonsumsi banyak rumput dan dedaunan sebagai bagian dari makanan herbivora mereka.
Baca Juga:Kamu Mau Laundry, 6 Langkah Proses Laundry Kiloan yang Benar dan Tepat!Si Kecil Hijau yang Kaya Manfaat, Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan Tubuh
Lalu fakta apa saja yang dimiliki oleh babi hutan raksasa berikut adalah pembahasan nya yaitu 6 fakta babi hutan raksasa.
Ternyata Babi hutan raksasa tidak bisa berkeringat
Babi, bahkan babi hutan raksasa, Kebetulan, mereka tidak memiliki kelenjar keringat.
Akibatnya, babi hutan raksasa tidak bisa berkeringat. Mereka suka mendinginkan tubuh dengan berendam di air atau lumpur karena lumpur akan melindungi kulit mereka dari sinar matahari saat mengering.
Sistem perkawinan dari babi hutan raksasa
Strategi perkawinan babi hutan besar masih sedikit dipahami. Meskipun demikian, bulan Februari hingga April dan Agustus hingga Oktober sering kali merupakan musim kawin.
Sebelum melahirkan, induknya sering kali meninggalkan kelompoknya dan kembali sekitar seminggu kemudian bersama anak-anaknya.
Betina dapat melahirkan dua hingga sebelas ekor babi muda selama siklus kehamilannya selama 151 hari.
Anak babi dirawat dan dilindungi oleh seluruh anggota kelompok; ini adalah upaya kolektif! Usia rata-rata babi hutan raksasa mencapai kematangan reproduksi adalah delapan belas bulan.
Wilayah persebaran dari babi hutan raksasa
Baca Juga:Menyimpan Segudang Manfaat Bagi Tubuh, Manfaat Wortel Untuk Kesehatan 4 Serial Dokumenter Perang Dunia II di Eropa yang Sangat Menarik Untuk dilihat
Babi hutan raksasa dapat ditemukan di seluruh Afrika bagian barat dan tengah, terutama di hutan Kongo dan Guinea.
Menurut Animalia, mereka berada di Ethiopia dan dataran tinggi Pegunungan Rwenzori, sebelah timur Gunung Kenya.
Babi hutan berukuran besar hidup di hutan sabana dan hutan stepa. Sinar matahari dalam waktu lama atau kelembapan rendah dapat menimbulkan stres bagi babi hutan raksasa. Akibatnya, mereka menjauhi daerah kering dan lingkungan dengan sedikit vegetasi.
Babi hutan raksasa senang hidup berkelompok