Beda Dari yang Lain ,Fakta Menarik Tentang Borneo Short Tailed Python, Jenis Ular Python Terpendek 

Beda Dari yang Lain ,Fakta Menarik Tentang Borneo Short Tailed Python, Jenis Ular Python Terpendek 
Ular sanca pendek Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Fakta Menarik Tentang Borneo Short Tailed Python, Di balik rimbunnya hutan hujan Kalimantan, terdapat ular yang memesona dengan keunikannya: Ular Piton Ekor Pendek Kalimantan (Borneo Short-Tailed Python).

Dikenal dengan nama ilmiah Python breitensteini, ular ini merupakan salah satu spesies sanca yang sangat unik dan juga memiliki tubuh yang sangat pendek.

Juga ular ini adalah spesies yang sangat terancam punah lalu fakta menarik apa saja yang dimiliki oleh ular ini berikut adalah 5 fakta menarik ular sanca pendek.

1. Habitat ular ini yaitu mendiami hutan hujan tropis

Baca Juga:Memilik Penampilan Mencolok, 5 Fakta Menarik Mengenai Burung Kakak Tua Jambul Kuning5 Rekomendasi Jajanan yang ada di Bangkok, Wajib Kamu Coba Bila Berkunjung ke Bangkok

Ular piton ekor pendek Kalimantan, sesuai namanya, mendiami hutan hujan tropis di Pulau Kalimantan. Habitatnya meliputi wilayah Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Ular ini lebih menyukai daerah dataran rendah dengan vegetasi yang lebat, seperti hutan rawa gambut dan hutan primer.

2. Jenis Ular Sanca Namun Memiliki Tubuh yang Pendek

Ular piton ekor pendek Kalimantan memiliki panjang rata-rata 1,5-2 meter, dengan panjang maksimum mencapai 3 meter.

Dibandingkan dengan sanca lainnya, ular ini tergolong berukuran sedang. Tubuhnya ramping dan berotot, dengan ekor yang pendek dan tumpul.

3. Memiliki Corak tubuh yang Sangat Khas

Ular piton ekor pendek Kalimantan memiliki corak yang indah dan khas. Warna dasar tubuhnya coklat gelap atau hitam, dengan bintik-bintik kuning atau krem ​​yang tersebar di seluruh tubuh.

Terdapat garis-garis coklat muda di sepanjang punggungnya. Corak ini membantu ular berkamuflase di habitat alaminya.

4. Biasanya Berburu pada Malam Hari

Ular piton ekor pendek Kalimantan adalah hewan nokturnal yang aktif berburu pada malam hari.

Baca Juga:Kamu Ingin Berkunjung Ke Taiwan, 5 Rekomendasi Makanan Khas Taiwan,Masih Bingung Mencari Tempat Wisata di Surabaya ? , 5 Rekomendasi Wisata yang ada di Surabaya 

Mangsanya mainly terdiri dari mamalia kecil seperti tikus, tupai, dan kelelawar. Ular ini memiliki sifat yang tenang dan tidak agresif, sehingga tidak berbahaya bagi manusia.

5. Populasi Piton Pendek hampir terancam Punah

Ular piton ekor pendek Kalimantan diklasifikasikan sebagai “Hampir Terancam” (Near Threatened) oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature).

Ancaman utama bagi ular ini adalah hilangnya habitat akibat deforestasi, perburuan liar untuk perdagangan hewan peliharaan, dan konversi habitat menjadi perkebunan dan pemukiman.

0 Komentar