Individu dewasa seringkali mencapai panjang maksimum 7,5–10 cm. Perpaduan sisik ikan ini berwarna merah muda cerah atau kekuningan dengan garis vertikal berwarna coklat kehitaman menjadi salah satu ciri khasnya. Ya, memang benar, dibandingkan ikan lain, sisik pada ikan ini agak kecil.
3. Sistem reproduksi pada ikan kuhli loach
Ternyata loaches kuhli dapat berkembang biak di akuarium maupun di alam liar, namun menjaganya agar tetap hidup membutuhkan lebih banyak usaha.
Ikan Jantan akan bersentuhan dengan calon pasangannya dalam upaya untuk menarik perhatian perempuan saat musim kawin mereka dimulai.
Baca Juga:4 Tips Membuat Laksa Pasta Super Lezat, Bikin Ketagihan Bisa Kamu Coba di Rumah Sangat Mirip Sekali, 4 Unggas yang Sangat Mirip Dengan Bebek, Bahkan Penampilan nya Sangat Mirip
Jika berpasangan berkembang, mereka akan berenang berdampingan di dasar sampai betina meletakkan telurnya di tengah-tengah akar tanaman air di sekitarnya.
Telur berwarna hijau cerah pada akhirnya akan tenggelam ke dasar akuarium atau menempel pada akar tanaman.
Menurut Aquadiction, satu siklus perkawinan kuhli loach bisa menghasilkan ratusan telur. Sayangnya, kedua induk ikan khususnya ikan yang dipelihara di akuarium ini memiliki kecenderungan untuk memakan telurnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memisahkan induk dan telurnya. Sungguh luar biasa telur kuhli loach menetas hanya dalam satu hari.
Setelah menetas, mereka dapat berenang dengan baik dalam waktu 4 hari.
Untuk memastikan pasangan kuhli loach merasa senang berkembang biak di akuarium, para pecinta akuarium harus memperhatikan tingkat keasaman air, jumlah makanan yang ada, dan penerangan akuarium.
4. Peta persebaran serta makanan favorit
Loaches Kuhli ternyata hanya ditemukan di Asia Tenggara. Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia adalah habitat utama ikan yang tidak biasa ini.
Di daerah asalnya, kuhli loach mendiami dataran rendah, dataran tinggi, dan lahan gambut di dekat sungai yang mengalir dengan kecepatan sedang.
Baca Juga:Kamu Tidak Pede Dengan Penampilan Karena Banyak Bekas Jerawat, 5 Cara Menghilangkan Bekas jerawat5 Fakta Menarik Buaya Senyulon, Buaya Pemakan Ikan
Sementara itu, ikan kecil menggemaskan ini tampaknya termasuk dalam kategori ikan karnivora jika dilihat dari pola makannya.
Menurut Shrimpy Business, di alam liar, mereka sering memakan berbagai jenis krustasea kecil dan larva serangga yang mengelilinginya.
Karena mereka mengonsumsi dengan cara menyedot segala sesuatu yang ada di lingkungannya, terkadang mereka juga terlihat mengonsumsi tumbuhan.