7 Buku yang Kontroversial dan Dilarang di Berbagai Negara

7 Buku yang Kontroversial dan Dilarang di Berbagai Negara
7 Buku yang Kontroversial dan Dilarang di Berbagai Negara: 1. Lord of the Flies oleh William Golding, 2. I Know Why the Caged Bird Sings oleh Maya Angelou. foto:tangkapanlayar/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Salah satu karya seni tulis seperti buku, sering kali menjadi sasaran pelarangan. Sepanjang sejarah, telah banyak buku yang dilarang untuk didistribusikan atau bahkan disensor di berbagai negara karena dianggap kontroversial, menyinggung nilai-nilai tertentu, atau mengandung pemikiran yang dianggap berbahaya oleh otoritas.

Namun, tidak dapat disangkal bahwa semakin banyak pelarangan yang diterima, semakin karya-karya tersebut menjadi sastra yang berpengaruh dan terus dibaca hingga saat ini, terutama jika tema yang diangkat dianggap relevan dan mewakili kondisi terkini.

Berikut ini adalah beberapa buku yang pernah dilarang di berbagai negara beserta alasan di balik larangan tersebut.

Baca Juga:Film Animasi Jumbo Tayang di 17 Negara, Ini Beberapa Fakta MenariknyaSinopsis serta Jadwal Tayang Film Rumah untuk Alie

7 Buku yang Kontroversial dan Dilarang di Berbagai Negara

1. Lord of the Flies oleh William Golding

Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1954 dan mengisahkan sekelompok anak laki-laki yang terdampar di sebuah pulau terpencil setelah pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Dalam keadaan darurat tanpa bimbingan orang dewasa, mereka mencoba membangun sistem pemerintahan sendiri.

Seiring berjalannya waktu, kelompok anak-anak tersebut terpecah, yang akhirnya memicu kekacauan dan berujung pada tindak kekerasan serta kehilangan moralitas.

Sebagaimana dilaporkan oleh USA Today, buku ini mampu mendorong pembaca muda untuk berpikir lebih dalam mengenai pemerintahan dan kepemimpinan sosial.

Karya ini sering dianggap sebagai alegori untuk kondisi politik dan sosial, yang dapat memperlihatkan sisi gelap manusia ketika terlepas dari batasan hukum atau moral.

Namun demikian, buku ini menghadapi berbagai pelarangan di beberapa sekolah di Amerika Serikat akibat beberapa alasan, termasuk penggunaan bahasa kasar, penggambaran tindakan kekerasan ekstrem di antara anak-anak, serta isu rasisme.

2. I Know Why the Caged Bird Sings oleh Maya Angelou

I Know Why the Caged Bird Sings merupakan sebuah buku autobiografi yang ditulis oleh Maya Angelou dan diterbitkan pada tahun 1969.

Baca Juga:Sinopsis Film Horor Muslihat: Ada Aku di Depan Belakangmu, Tipu Daya Iblis di Panti AsuhanDaftar Drama Korea yang Tayang di Bulan April 2025

Buku ini mengisahkan masa kecil Maya Angelou sebagai seorang gadis kulit hitam yang tinggal di Amerika Selatan pada tahun 1930-an hingga 1940-an.

Buku ini menceritakan pengalaman traumatis yang dialami Maya Angelou ketika ia tinggal di Stamp, Arkansas, setelah orang tuanya bercerai. Ia menghadapi berbagai bentuk rasisme yang menyakitkan dan pengalaman traumatis lainnya.

0 Komentar