Menurut The Bulletin, ledakan tersebut jelas akan memusnahkan semua yang dilewatinya, tidak meninggalkan apa pun, dan memastikan tidak ada kehidupan yang dapat bertahan.
Namun, ancaman langsung dari senjata nuklir tidak berhenti sampai disitu saja. Setelah ledakan dimulai.
Untuk mendinginkan dan membentuk awan jamur yang dapat dikenali, atom radioaktif mulai berjatuhan seperti hujan, sehingga mudah terbawa angin.
Baca Juga:Kamu Memiliki Tanaman ini, 4 Tanaman yang Disukai Ular, Awas Selalu Berhati – Hati 4 Tips Membuat Laksa Pasta Super Lezat, Bikin Ketagihan Bisa Kamu Coba di RumahÂ
Yang lebih buruk lagi, zona radioaktif ini jauh lebih berbahaya bagi lebih banyak orang karena luasnya bisa mencapai ratusan kilometer persegi dari lokasi ledakan.
Sedangkan besarnya pencemaran pada zona radioaktif ditentukan oleh intensitas ledakan dan reaksi fisi senjata nuklir yang dijatuhkan.
Yang jelas, paparan radiasi tentu akan memberikan pengaruh pada tubuh manusia, mulai dari penyakit, perubahan fisik, hingga kematian.
Selama 48 jam pertama, kontaminasi radioaktif berada pada tingkat maksimum. Oleh karena itu, masyarakat yang berada dalam radius tersebut diimbau untuk tidak meninggalkan tempat persembunyiannya.
Tempat sama sekali. Efek ini akan hilang setelah beberapa hari atau minggu, namun mungkin akan bertahan hingga bertahun-tahun.
Nah itu tadi adalah pembahasan tentang dampak mengerikan dari perang nuklir semoga saja tidak pernah terjadi di bumi kit aini. (*)