CIREBON, RAKCER.ID – Siapa yang tidak suka jagung manis? Rasanya yang manis legit dan teksturnya yang lembut membuat jagung menjadi camilan favorit banyak orang. Namun, seringkali kita mendengar mitos bahwa jagung manis bisa bikin gemuk dan menggagalkan diet. Benarkah demikian? Mari kita bedah mitos ini bersama-sama!
Jagung Manis: Bukan Musuh Diet, Tapi Teman Sejati!
Kandungan Nutrisi yang Mengagumkan Jauh dari kesan buruk, jagung manis justru kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Serat yang tinggi pada jagung membantu menjaga kesehatan pencernaan, membuat kita merasa kenyang lebih lama, dan mencegah lonjakan gula darah.
Selain itu, jagung juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh.
Baca Juga:Putih atau Kuning Telur yang Bantu Pangkas Berat Badan?Benarkah Minum Air Hangat Ampuh Usir Lemak? Cek Faktanya!
Mitos Lemak Tinggi, Fakta Rendah Lemak Salah satu mitos yang paling umum adalah jagung mengandung banyak lemak. Padahal, jagung termasuk dalam kategori makanan rendah lemak. Lemak yang terkandung dalam jagung sebagian besar adalah lemak tak jenuh, yang justru baik untuk kesehatan jantung.
Indeks Glikemik Rendah, Cocok untuk Diet Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Jagung memiliki GI yang rendah, artinya gula dari jagung akan dilepaskan secara perlahan ke dalam darah. Hal ini membuat kita tidak mudah merasa lapar dan mencegah lonjakan insulin yang dapat menyebabkan penumpukan lemak.
Tips Mengonsumsi Jagung Manis Saat Diet
Pilih Cara Masak yang Sehat Cara memasak sangat berpengaruh pada nilai gizi jagung. Sebaiknya pilih cara memasak yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Hindari menggoreng jagung karena akan menambah kandungan lemak dan kalori.
Porsi yang Tepat Meskipun jagung sehat, mengonsumsinya secara berlebihan tetap bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Perhatikan porsi makan Anda dan kombinasikan jagung dengan makanan sehat lainnya seperti sayuran dan protein.
Hindari Tambahan yang Tidak Perlu Untuk menjaga jagung tetap rendah kalori, hindari menambahkan mentega, garam, atau gula berlebih. Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, atau lada untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.