Sebelum Membeli, Ketahui 7 Perbedaan Utama Marmer dan Granit untuk Lantai Rumah Anda!

Sebelum Membeli, Ketahui 7 Perbedaan Utama Marmer dan Granit untuk Lantai Rumah Anda!
Perbedaan marmer dan granit. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Memilih material yang tepat untuk lantai rumah merupakan salah satu keputusan penting yang perlu dipertimbangkan matang-matang.

Dua material yang sering menjadi pilihan adalah marmer dan granit. Keduanya merupakan batu alam yang indah dan elegan, namun memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Sebelum memutuskan untuk membeli, ada baiknya Anda memahami perbedaan antara marmer dan granit. Berikut ini adalah 7 perbedaan utama antara kedua material tersebut yang perlu Anda ketahui.

Perbedaan Utama Marmer dan Granit

1. Tampilan dan Estetika

Baca Juga:7 Warna Cat Kayu yang Bagus dan Berkualitas untuk Rumah Agar Lebih Menarik dan Elegan7 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Beragam Gaya yang Cocok untuk Keluarga Baru

Marmer dikenal dengan corak alaminya yang indah dan memiliki pola unik. Corak yang halus dengan urat-urat yang beraneka ragam memberi kesan mewah dan elegan. Marmer sering kali digunakan di rumah-rumah mewah atau bangunan komersial yang mengutamakan estetika.

Sebaliknya, granit memiliki pola bintik-bintik yang berasal dari kristal mineral yang terkandung di dalamnya. Pola ini lebih seragam dibandingkan marmer, tetapi tetap memberikan kesan alami dan kokoh. Granit cenderung terlihat lebih modern dan kontemporer sehingga sering digunakan pada rumah dengan gaya minimalis.

2. Kekuatan dan Daya Tahan

Granit jauh lebih kuat dan tahan lama dibandingkan marmer. Ini karena granit terbentuk dari proses pendinginan lava cair yang sangat kuat, sedangkan marmer berasal dari batu kapur yang mengalami perubahan bentuk akibat panas dan tekanan. Karena itu, granit lebih tahan terhadap goresan dan benturan, cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti dapur dan ruang keluarga.

Di sisi lain, marmer lebih rentan terhadap goresan dan mudah terpengaruh oleh benda tajam. Jika Anda menginginkan lantai yang tampak mewah di area yang jarang digunakan, marmer bisa menjadi pilihan, namun perlu ekstra hati-hati.

3. Perawatan

Marmer lebih memerlukan perawatan yang rutin dibandingkan granit. Karena marmer memiliki pori-pori yang lebih besar, material ini lebih mudah menyerap noda, terutama jika terkena cairan asam seperti jus atau kopi. Untuk itu, marmer perlu dilapisi pelindung (sealer) secara berkala agar tidak mudah rusak.

Granit, di sisi lain, memiliki pori-pori yang lebih rapat sehingga lebih tahan terhadap noda dan cairan. Perawatan granit tidak serumit marmer, meski tetap dianjurkan untuk membersihkannya secara rutin dan memberikan pelapis agar tetap awet.

0 Komentar