Waspada, Penyakit Jantung di Usia Muda! Skrining Kesehatan Sangat Penting untuk Pencegahan Dini

Waspada, Penyakit Jantung di Usia Muda! Skrining Kesehatan Sangat Penting untuk Pencegahan Dini
Penyakit jantung di usia muda. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Penyakit jantung sering kali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang tua, tetapi kenyataannya, semakin banyak kasus penyakit jantung yang ditemukan pada usia muda.

Gaya hidup yang tidak sehat, stres yang tinggi, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan makan yang buruk adalah beberapa faktor yang memicu terjadinya penyakit jantung pada usia muda. Menurut berbagai penelitian, risiko penyakit jantung kini mulai meningkat pada orang yang berusia di bawah 40 tahun.

Penyakit jantung adalah penyebab kematian terbesar di dunia, dan banyak orang tidak menyadari bahwa mereka berisiko terkena penyakit ini hingga gejala-gejala serius mulai muncul.

Baca Juga:7 Warna Cat Kayu yang Bagus dan Berkualitas untuk Rumah Agar Lebih Menarik dan Elegan7 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Beragam Gaya yang Cocok untuk Keluarga Baru

Oleh karena itu, skrining kesehatan secara rutin sangat penting dilakukan untuk mendeteksi risiko penyakit jantung sejak dini, terutama bagi kaum muda yang mungkin merasa sehat namun memiliki gaya hidup yang berisiko.

Mengapa Penyakit Jantung Bisa Menyerang di Usia Muda?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit jantung menyerang pada usia muda, meskipun usia seharusnya masih berada dalam kondisi prima. Faktor-faktor ini meliputi:

  • Gaya Hidup Tidak Sehat: Pola makan yang tidak seimbang, tinggi lemak jenuh, gula, dan garam, serta rendah serat menjadi salah satu penyebab utama munculnya penyakit jantung pada usia muda. Selain itu, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan memperparah risiko penyakit jantung.
  • Kurangnya Aktivitas Fisik: Di era digital seperti sekarang, banyak orang, terutama kaum muda, cenderung menghabiskan banyak waktu duduk di depan layar, baik untuk bekerja maupun bersantai. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas dan hipertensi, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
  • Stres dan Kecemasan: Tekanan hidup yang tinggi, baik dari pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan sosial, bisa menyebabkan stres berlebih. Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi kesehatan jantung dalam jangka panjang.
  • Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, risiko terkena penyakit ini di usia muda bisa lebih tinggi. Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
  • Kolesterol Tinggi dan Hipertensi: Kolesterol tinggi dan tekanan darah yang tidak terkontrol adalah dua kondisi yang sering kali tidak disadari karena tidak menunjukkan gejala pada awalnya. Kondisi ini menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang akhirnya memicu penyakit jantung.
0 Komentar