CIREBON, RAKCER.ID –Mengajarkan anak untuk berhenti menggunakan popok adalah salah satu langkah penting dalam proses tumbuh kembangnya.
Meskipun ini bisa menjadi tantangan bagi banyak orang tua, dengan pendekatan yang tepat, proses ini dapat berjalan lebih lancar dan menyenangkan.
Berikut adalah enam tips jitu yang dapat membantu Anda dan anak dalam transisi ini.
1. Kenali Waktu yang Tepat
Baca Juga:10 Makanan Bergizi yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak5 Tafsir Mimpi Bertemu Mantan: Apakah Ini Pertanda untuk Masa Depan?
Salah satu kunci sukses dalam toilet training adalah memilih waktu yang tepat.
Biasanya, anak-anak siap untuk berhenti menggunakan popok antara usia 2 hingga 3 tahun, tetapi kesiapan ini dapat bervariasi.
Perhatikan tanda-tanda bahwa anak Anda siap, seperti menunjukkan minat terhadap toilet, mampu mengikuti instruksi sederhana, atau tetap kering selama beberapa jam.
Mengajarkan anak pada waktu yang tepat dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan.
Tips:
Jangan terburu-buru. Jika anak belum siap, beri waktu ekstra sebelum mencoba lagi.
2. Buat Lingkungan yang Nyaman
Lingkungan yang mendukung sangat penting dalam proses toilet training. Pastikan toilet atau pot kecil yang digunakan anak nyaman dan mudah diakses.
Jika menggunakan toilet biasa, pertimbangkan untuk menggunakan kursi penyangga agar anak merasa lebih aman.
Anda juga bisa membiarkan anak memilih pot atau kursi toilet yang mereka suka, agar mereka merasa lebih terlibat dan bersemangat.
Tips:
Baca Juga:5 Tafsir Mimpi Beras yang Menyampaikan Pesan KebahagiaanBingung Kenapa Mata Merah Sebelah? Ini 5 Solusi Praktis untuk Mengatasinya
Dekorasi toilet dengan warna atau karakter kesukaan anak agar mereka merasa lebih betah.
3. Ajarkan dengan Kesabaran dan Konsistensi
Kesabaran adalah kunci dalam proses ini. Setiap anak memiliki tempo yang berbeda-beda dalam belajar.
Jadwalkan waktu untuk membawa anak ke toilet secara teratur, seperti setiap dua jam sekali atau setelah makan.
Beri pujian setiap kali mereka berhasil menggunakan toilet dan jangan marahi mereka jika mengalami kecelakaan. Ini adalah bagian normal dari proses belajar.
Tips:
Buatlah rutinitas yang konsisten. Misalnya, ajak anak ke toilet sebelum tidur atau setelah bangun tidur.
4. Gunakan Pujian dan Hadiah
Memberikan pujian atau hadiah kecil bisa memotivasi anak untuk menggunakan toilet.
Ketika anak berhasil menggunakan toilet, berikan pujian dengan semangat atau hadiah kecil seperti stiker.