Cara Mengenali Emas Asli dan Emas Palsu, Jangan Sampai Tertipu!

Cara Mengenali Emas Asli dan Emas Palsu, Jangan Sampai Tertipu!
Ciri emas asli dan palsu. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Emas merupakan salah satu logam mulia yang paling banyak dicari, baik sebagai perhiasan maupun investasi. Namun, sayangnya banyak beredar emas palsu yang seringkali membuat konsumen bingung.

Untuk menghindari penipuan, Anda harus mengetahui ciri-ciri emas asli dan perbedaannya dengan emas palsu. Artikel ini akan membantu Anda mengenali ciri-ciri emas asli dengan lebih mudah, serta menjelaskan apa saja tanda-tanda emas palsu agar Anda tidak tertipu.

Cara Mengenali Emas Asli dan Emas Palsu

1. Karakteristik Warna Emas Asli yang Lebih Murni

Ciri pertama yang paling mudah dikenali adalah warna. Emas asli memiliki warna kuning yang berkilau dan sangat khas. Emas murni memiliki warna yang cenderung lebih pekat dan mendalam, sementara emas palsu seringkali terlihat lebih pudar atau terlalu mencolok.

Baca Juga:Jangan Usir Tokek di Rumah Anda! Ini 7 Manfaat Tokek Sebagai Pembasmi Serangga Alami yang Jarang Diketahui5 Jenis Tanaman Hias Akar untuk Mempercantik Rumah Anda, Unik dan Menarik!

Jika Anda melihat ada perubahan warna pada emas setelah digunakan beberapa waktu, bisa jadi itu adalah emas palsu atau campuran.

2. Berat Emas Asli Lebih Konsisten

Emas asli cenderung lebih berat dibandingkan emas palsu dengan ukuran yang sama. Emas memiliki densitas tinggi, sehingga meski berukuran kecil, emas akan terasa berat di tangan. Emas palsu biasanya dibuat dengan logam campuran yang lebih ringan, sehingga jika dibandingkan, emas asli akan terasa lebih padat.

3. Periksa Tanda Keaslian Emas (Cap Karat atau Kode)

Pada perhiasan emas asli, biasanya terdapat cap atau kode tertentu yang menandakan tingkat karat emas tersebut, seperti 24K, 22K, atau 18K.

Tanda ini menunjukkan kadar kemurnian emas. Emas dengan tanda 24K berarti memiliki kandungan emas hampir 100%. Sebaliknya, pada emas palsu sering kali tidak terdapat tanda karat, atau tanda tersebut palsu.

4. Uji Emas dengan Magnet

Emas adalah logam non-magnetik, artinya tidak akan menempel pada magnet. Untuk memeriksa keaslian emas, Anda bisa mencoba mendekatkannya pada magnet. Jika emas tersebut menempel, kemungkinan besar itu bukan emas asli atau mengandung campuran logam lain yang magnetik.

5. Cek Keaslian Emas dengan Goresan atau Gigitan

Cara tradisional lainnya untuk memeriksa keaslian emas adalah dengan menggores atau menggigitnya secara perlahan. Emas asli yang murni bersifat lebih lunak, sehingga akan meninggalkan bekas goresan atau gigitan. Namun, sebaiknya cara ini dilakukan dengan hati-hati dan pada bagian yang tidak terlihat, karena bisa merusak tampilan emas.

0 Komentar