Saat ada orang yang membawa anaknya, Marlin yang hanya bisa mengamati dari kejauhan tak kuasa menghentikan mereka.
Namun, karena dia mencintai anak-anak, dia mengatasi rasa takutnya terhadap dunia di luar terumbu karang dan memulai pencarian untuk menemukan Nemo.
Dia bertemu Dory, seekor ikan pelupa, dalam keputusasaannya, dan dia berjanji untuk membantu tetapi hampir selalu berakhir membuatnya mendapat masalah.
Baca Juga:Sudah Sangat Langka Sekali, 6 Spesies Ikan Langka yang Dilindungi di IndonesiaBurung yang Sangat Usil Sekali, Fakta Menarik Burung Srigunting, Burung yang Tukang Tipu
Bruce, seekor hiu vegetarian, kemudian bergabung dengan misi yang hampir mustahil dicapai.
Sementara itu, Nemo dikabarkan terjebak di Pelabuhan Sydney di dalam tangki dokter gigi. Di sana, dia bertemu dengan kelompok ikan berbeda yang sama-sama berbeda dan berusaha mengajaknya bergabung dengan mereka.
Nemo dan teman-temannya, bagaimanapun, mulai membuat rencana untuk melarikan diri dan bertemu dengan ayah mereka setelah mengetahui bahwa dia sedang dicari.
The Polar Express
animasi 3D tahun 2004 ini mengikuti seorang anak kecil yang mempertanyakan keberadaan Sinterklas.
Sebuah kereta uap tiba-tiba berhenti di depan rumahnya saat dia berusaha untuk tertidur.
Kereta tersebut diidentifikasi sebagai Polar Express oleh seorang kondektur, yang juga menyebutkan bahwa kereta tersebut sedang melakukan perjalanan ke Kutub Utara.
Anak muda itu akhirnya mengambil keputusan untuk naik kereta, meski awalnya ragu-ragu.
Baca Juga:Awas Nyamuk Sangat Berbahaya Sekali , 5 Fakta Mengerikan Tentang Nyamuk Aedes AegyptiHewan Manatee, Mamalia laut yang mirip Walrus
Dia bertemu dengan seorang pemuda kurang ajar dan seorang wanita bersemangat di kereta. Setelah itu, kereta berhenti untuk menjemput Billy, seorang anak laki-laki.
Gadis itu salah menaruh tiketnya saat dia pindah ke gerbong makan. Tiket itu terbang ke dalam hutan ketika anak muda itu berusaha mengembalikannya.
Untungnya, tiket tersebut dapat dikirim kembali ke tangannya setelah lepas landas. Namun karena gadis itu salah menaruh tiketnya, kondektur sudah mengantarnya ke gerbong terakhir.
Anak itu segera naik ke atap gerbong untuk menemukan kondektur dengan mudah karena dia tidak ingin hal itu terjadi.
Dia terkejut melihat ada seorang tunawisma yang berkemah di atap gerbong. Selain itu, pria tunawisma itu memberinya secangkir kopi dan memberitahunya tentang Sinterklas dan hantu. Anak itu kemudian melanjutkan perburuannya.