Ikan Hias Namun Sangat Invasive Bagi Ekosistem Setempat, Fakta Ikan Red Devil, Ikan Hias Cantik Namun Invasive

Ikan Hias Namun Sangat Invasive Bagi Ekosistem Setempat, Fakta Ikan Red Devil, Ikan Hias Cantik Namun Invasive
Ikan red devil, ikan hias yang sangat cantik namun perusak ekosistem yang sudah ada Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID – Fakta ikan red devil, Ikan yang digunakan sebagai hiasan tersedia dalam berbagai variasi. Ikan setan merah adalah ikan lain yang juga sama populernya. Eits, sadarkah kamu kalau ikan ini tidak ada hubungannya dengan tim sepak bola Manchester United?

Red devil, sering dikenal sebagai “setan merah”, diklasifikasikan oleh Albert Günther pada tahun 1864 dan sekarang dipelihara secara luas karena penampilannya yang sangat indah. Meski memiliki keindahan visual, ikan red devil di Danau Toba telah menimbulkan masalah.

Lalu fakta apa saja yang ada pada ikan red devil ini berikut adalah : 5 fakta ikan red devil.

Baca Juga:Bisa Panen dalam Waktu Cepat, 5 Jenis Bibit Anggur Terbaik dan Banyak Dicari di Indonesia Sangat Unik Sekali dan Perlu Diketahui, 5 Hewan Laut Berkepala Unik, Ada Hiu Berkepala Berbentuk T 

Ikan yang Sangat Invasive

1. Ikan red devil memangsa ikan endemik danau toba

Fakta ikan red devil yang pertama yaitu Ikan red devil memangsa ikan endemik danau toba, Anda sudah mengetahui, dari penjelasan sebelumnya, bahwa red devil akan menyakiti atau bahkan membunuh ikan lain tanpa ampun. Nah, pada April 2022 lalu, karena ikan ini memangsa ikan lain menimbulkan isu di perairan Danau Toba.

Pelepasan Amphilophus labiatus yang tidak disengaja oleh penduduk setempat diyakini menyebabkan spesies tersebut muncul di danau vulkanik.

Meski terlihat tidak signifikan, setan merah yang dilepaskan sebenarnya memangsa ikan asli Danau Toba.

Sebagai spesies, Amphilophus labiatus adalah omnivora. Anda bisa memberinya makan daging (seperti jangkrik atau cacing) dan sayuran, Namun agresivitas mereka juga memungkinkan mereka memangsa ikan yang lebih kecil.

Setelah itu, setan merah di Danau Toba berubah menjadi spesies invasif. Jika tidak dikendalikan, niscaya akan mengakibatkan penurunan populasi ikan endemik.

Untungnya, penduduk setempat bekerja keras untuk menangkap ikan ganas ini demi menjaga keseimbangan ekosistem.

2. Ikan invasive

Fakta ikan Red devil yang ke 2 yaitu ikan ini adalah jenis ikan invasive, Nama setan merah mengacu pada sifat agresifnya daripada warna tubuhnya yang merah cerah.

Baca Juga:Kata Siapa Penguin Hidup di Kutub Saja, 5 Fakta Unik Penguin Afrika, Penguin yang Tinggal di Daerah Tropis Khusus Untuk Ibu Menyusui, 5 Buah Untuk Pelancar Susu Asi, yang Kaya Akan Nutrisi Serta Menyehatkan 

Red devil sering memburu ikan lain untuk “olahraga”, menggigit ekornya, dan terkadang bahkan membunuhnya.

Karena sifatnya yang garang, para pecinta ikan hias kerap membedakan ikan red devil dengan jenis lainnya. Kecuali pada pasangannya ikan ini masih berperilaku agresif terhadap satu sama lain.

0 Komentar