Petugas Pemeriksa Jalur Rela Jalan Kaki Susuri Rel Demi Pastikan Keselamatan Perjalanan Kereta Api

Petugas Pemeriksa Jalur Rela Jalan Kaki Susuri Rel Demi Pastikan Keselamatan Perjalanan Kereta Api
VITAL. Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) tengah melaksanakan tugasnya, peran mereka sangat vital di dunia perkeretaapian. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

Begitu pula saat dihadapkan dengan kondisi cuaca yang kurang baik seperti suhu udara yang panas pada siang hari yang terik, maupun saat kondisi hujan deras, atau saat memeriksa terowongan yang gelap, maupun saat dihadapkan dalam pemeriksaan jembatan Kereta Api yang sangat tinggi.

Petugas Pemeriksa Jalur tetap berkomitmen melakukan tugas sebaikbaiknya demi keselamatan pelanggan PT KAI. Selain mental dan fisik, para petugas juga dituntut untuk mampu menganalisis dan mengevaluasi hasil pemeriksaan yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta api, serta menentukan pembatas kecepatan kereta api.

Dengan peranan yang sangat penting tersebut, Petugas Pemeriksa Jalur harus melewati berbagai tahapan sebelum dinyatakan siap untuk terjun ke lapangan.

Baca Juga:KPU Kabupaten Cirebon Diminta Petakan TPS Rawan dan Antisipasi Pemungutan Suara UlangProgram Asuransi Usaha Tani Padi Ditinggalkan Ratusan Petani Kabupaten Cirebon

Selama masa percobaan, calon Petugas Pemeriksa Jalur wajib mengikuti pelatihan dan diklat tenaga perawatan jalur kereta api tingkat pelaksana, serta sertifikasi calon pemeriksa jalur dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Setelah dinyatakan layak dan telah menerima Keterangan Kompetensi Petugas Pemeriksa Jalur yang dikeluarkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kereta Api Indonesia, barulah dapat secara resmi diangkat menjadi Petugas Pemeriksa Jalur Kereta Api Indonesia dengan serangkaian tugas yang menuntut tanggung jawab, disiplin, dan ketelitian.

“PPJ harus mengetahui peraturan dinas yang berkaitan dengan bidang tugasnya. KAI juga senantiasa memberikan pembinaan kepada para PPJ secara berkala. Mereka inilah salah satu pahlawan di dunia per kereta apian kita,” tutup Rokhmad.

0 Komentar