CIREBON,RAKCER.ID – Hari Jomblo, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 11 November, telah menjadi fenomena budaya yang menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, terutama di kalangan generasi muda.
Meskipun sering kali diidentikkan dengan kesendirian, hari ini sebenarnya memiliki makna yang lebih dalam dan beragam.
Mari kita telusuri sejarah dan asal usul Hari Jomblo, serta bagaimana perayaannya berkembang seiring waktu.
Baca Juga:Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan: Menghormati Jasa Para PahlawanTema Peringatan Hari Pahlawan 2024: "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu"
Simak Ulasan Lengkap Tentang Sejarah dan Asal Usul Hari Jomblo
Asal Usul
Hari Jomblo pertama kali dipopulerkan di Tiongkok pada awal tahun 1990-an. Konsep ini muncul sebagai reaksi terhadap budaya perayaan cinta yang didominasi oleh Hari Valentine, yang dirayakan pada tanggal 14 Februari.
Di Tiongkok, Hari Valentine sering kali menjadi momen bagi pasangan untuk menunjukkan kasih sayang satu sama lain, sementara orang-orang yang tidak memiliki pasangan merasa terpinggirkan.
Untuk mengatasi perasaan ini, sekelompok mahasiswa di Nanjing menciptakan Hari Jomblo sebagai cara untuk merayakan kesendirian dan mendorong orang-orang yang tidak memiliki pasangan untuk merayakan diri mereka sendiri.
Tanggal 11 November dipilih karena terdiri dari empat angka “1”, yang melambangkan kesendirian.
Hari ini menjadi simbol bagi mereka yang tidak memiliki pasangan untuk merayakan kebebasan dan kemandirian mereka.
Seiring berjalannya waktu, Hari Jomblo mulai mendapatkan perhatian luas dan berkembang menjadi perayaan yang lebih besar.
Perkembangan dan Popularitas
Baca Juga:Mengenal Makna dan Sejarah Hari Pahlawan 2024Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial, Hari Jomblo mulai dikenal di luar Tiongkok.
Pada tahun 2009, e-commerce Tiongkok, Alibaba, mulai memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan promosi besar-besaran yang dikenal sebagai “Double Eleven” atau “11.11 Sale”.
Promosi ini menjadi salah satu hari belanja online terbesar di dunia, menarik perhatian jutaan orang untuk berbelanja dan merayakan kesendirian mereka dengan cara yang menyenangkan.
Hari Jomblo juga telah menjadi momen bagi banyak orang untuk merenungkan kehidupan mereka, mengevaluasi hubungan, dan merayakan diri sendiri.
Banyak orang mengadakan acara dengan teman-teman mereka, melakukan aktivitas yang menyenangkan, atau bahkan terlibat dalam kegiatan sosial.
Ini adalah kesempatan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kebahagiaan tidak selalu bergantung pada memiliki pasangan.