5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Mabuya Asia, Jenis Kadal yang Agresif Terhadap Sesamanya 

5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Mabuya Asia, Jenis Kadal yang Agresif Terhadap Sesamanya 
Kadal mabuya atau kadal kebun Foto : Tangkapan Layar / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID – Kadal Mabuya Asia, Di antara spesies kadal yang paling terkenal adalah basilisk, iguana, biawak, dan monster Gila.

Mereka terkenal dengan penyebarannya yang luas, ukurannya yang besar, perilakunya yang khas, dan warnanya yang beragam.

Memang, kadal ini sangat terkenal sehingga sering muncul di televisi, dan para ilmuwan sering melakukan penelitian terhadap mereka.

Baca Juga:5 Fakta Unik Biawak Hijau Si Pendaki dengan Ekor Multifungsi 5 Fakta Tentang Aligator, Bisa Bertahan Dalam Kondisi di Air Beku 

Kadal mabuya Asia yang termasuk dalam genus Eutropis memang tidak setenar biawak, iguana, dan makhluk sejenis lainnya.

Namun, jangan disesatkan; Meski kurang populer, reptil kecil ini sebenarnya cukup mudah ditemukan.

Menemukan mabuya Asia tidak perlu bepergian ke hutan atau sungai. Yang perlu Anda lakukan hanyalah melangkah keluar ke halaman Anda atau menatap pepohonan dan kadal ini mudah ditemukan.

Selain itu, kadal coklat ini memiliki banyak ciri khas yang tidak dimiliki reptil terkenal lainnya, lalu fakta apa saja yang dimiliki oleh kadal mabuya ini berikut adalah pembahasan nya.

1. Terdiri dari 48 spesies yang tersebar di benua Asia

Kadal yang termasuk dalam genus Eutropis disebut dengan nama Asian mabuya atau Asian mabuyas.

Kadal ini memiliki beberapa spesies karena termasuk dalam satu genus. Setidaknya ada 48 spesies dalam genus ini, semuanya berlokasi di Asia, menurut The Reptile Database. Misalnya, Filipina adalah rumah bagi Eutropis alcalai.

Namun, hanya Kepulauan Andaman di India yang menjadi rumah bagi spesies yang dikenal sebagai Eutropis andamanensis.

Baca Juga:5 Fakta Mengenai Gagak Amerika, Jenis Burung yang Cerdas  5 Fakta Garangan Abu-abu India, Jenis Musang yang Kerap Memangsa Ular 

Terakhir, ada spesies bernama Eutropis multifasciata yang ditemukan di Papua Nugini, Indonesia, Malaysia, Thailand, India, dan Filipina.

2. Sering terlihat berjemur di pagi hari

Mabuya Asia tergolong mamalia diurnal karena tingkat aktivitasnya yang tinggi sepanjang hari. Makhluk-makhluk ini melakukan berbagai aktivitas di siang hari, seperti mencari makan, bersembunyi, bertemu lawan jenis, dan berjemur.

Karena membantu mabuya Asia mengatur suhu tubuh dan meningkatkan metabolisme, berjemur merupakan aktivitas yang sangat penting.

Saat matahari sedang teriknya, yang sering terjadi pada pagi dan sore hari, kadal ini paling suka berjemur.

Jika tertarik, Anda bisa mencari kadal ini di bebatuan, di ruang terbuka, dan di pinggir jalan. Para biawak menyukai ketiga lokasi tersebut sebagai lokasi berjemur.

0 Komentar