RAKCER.ID – Cody Gakpo percaya bahwa ia kini lebih berbahaya setelah kembali ke sayap kiri di bawah asuhan pelatih baru Liverpool, Arne Slot.
Gakpo bergabung dengan The Reds pada Januari 2023 dan sering bermain sebagai penyerang tengah di bawah asuhan Jurgen Klopp selama 18 bulan pertamanya di Anfield.
Gakpo membuat 53 penampilan untuk Liverpool musim lalu, 27 di antaranya sebagai penyerang tengah , dan 26 penampilan sebagai penyerang sayap atau gelandang serang.
Baca Juga:Hancurnya Karir Benjamin Mendy, Hingga Tragis Menjadi Pengemis Profil Mylian Jimanez, Pemain Keturunan Madiun yang Potensial Gantikan Jairo Riedewald
Namun, kecuali satu gol yang dicetaknya dari sayap kiri, pemain asal Belanda itu telah mencetak delapan gol dalam 17 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Gakpo telah mencetak empat gol untuk The Reds dalam empat pertandingan terakhirnya, termasuk dua gol di Carabao Cup melawan Brighton untuk membawa The Reds ke perempat final.
“Sebelum saya datang ke Liverpool, saya juga bermain sebagai pemain sayap kiri. Kemudian saya datang ke sini, dan saya mulai lebih banyak bermain sebagai penyerang tengah,” ucap Gakpo.
“Di Euro, saya bermain sebagai pemain sayap kiri lagi. Kemudian musim ini manajer baru datang. Saya berbicara dengannya, dan ia berkata, ‘Kamu harus fokus pada posisi sayap kiri.
“Ini adalah posisi mu saat kamu masuk atau saat kamu menjadi starter. Karena ia mengatakan bahwa ada banyak persaingan di sini, jadi kamu hanya perlu menunjukkan dirimu seperti apa. Namun ia berkata, ‘Itu akan menjadi posisimu’.”
Kemudian Gakpo menjelaskan mengapa munculnya baru terlihat berbahaya di musim ini. Ini karena insting Slot mengembalikan Gakpo ke tempatnya yang asli, sayap kiri.
“Rasanya, bagi saya, seperti saya yang dulu, seperti apa yang saya lakukan di PSV juga,” sambung Gakpo.
Baca Juga:Baru Dua Mingguan Dipecat Oleh Manchester United Erik Ten Hag Segera Melatih Lagi?Fabrizio Romano Berkata, Gelandang Ini Bakal Didepak Oleh Ruben Amorim di MU
“Saya merasa sangat baik di posisi ini. Saya mencoba menunjukkan yang terbaik kepada semua orang, apa yang saya mampu lakukan.
“Saya pikir saya lebih banyak bermain satu lawan satu sekarang dengan menghadap ke arah lawan, di mana saya benar-benar bisa masuk ke dalam dan memberikan umpan silang, menembak atau keluar dan memberikan umpan silang dan di mana saya pikir saya bisa sangat berbahaya dan membantu tim secara maksimal.”