RAKCER.ID – Dikenal sebagai klub yang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk menembus tim utama, beberapa harus melanjutkan karir di luar Camp Nou untuk berkembang.
Seringkali lulusan La Masia meninggalkan Barcelona karena berbagai alasan, termasuk kurangnya waktu bermain dan persaingan ketat di tim utama.
Banyak mantan pemain La Masia saat ini meraih prestasi di klub lain. Meski jauh dari Camp Nou, mereka mampu menunjukkan kualitas tertinggi.
Baca Juga:Awal buruk Karierr Raheem di Sterling Faktor ini Penyebab Bayern Munchen gagal Dapat Pemain Munchen
Berikut 7 Diantaranya:
1. Lionel Messi
Setelah menghabiskan masa keemasannya bersama Barcelona, Lionel Messi kini menjalani akhir kariernya di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami. Meski gagal melangkah jauh di playoff MLS, Messi tetap tampil luar biasa sepanjang musim.
Di usia 37 tahun, Messi mencetak 23 gol dan memberikan 13 assist dalam 25 pertandingan untuk Inter Miami pada tahun 2024. Dengan mencetak rata-rata gol setiap 55 menit, Messi menjadi ancaman bagi pertahanan lawan di MLS.
Selain itu, musim panas lalu, Messi menambah koleksi trofinya dengan memenangkan Copa America kedua bersama Argentina. Performa Messi terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini meskipun usianya sudah tua.
2. Takefusa Kubo
Selama empat tahun, Takefusa Kubo bermain di akademi Barcelona, tetapi dia tidak pernah bermain untuk tim senior.
Setelah sempat bermain untuk Real Madrid, dia menemukan tempatnya di Real Sociedad, di mana dia terus berkembang. Kubo, yang kini berusia 23 tahun, mencetak gol setiap 195 menit musim lalu di La Liga, menegaskan statusnya sebagai pemain penting bagi Sociedad. Musim ini, ia sudah mencetak tiga gol.
Saat membantu Real Sociedad mengalahkan Barcelona, itu adalah momen terbaiknya musim ini. Kemenangan itu mencatatkan kemenangan pertama Hansi Flick di La Liga dan merupakan kemenangan yang penting bagi tim. Kubo adalah salah satu pemain muda yang paling dicari di Eropa karena penampilannya yang konsisten.
3. Adama Trarore
Selama bertahun-tahun, Adama Traore dianggap sebagai pemain yang hanya mengandalkan kecepatan dan kemampuan dribel . Namun, musim ini di Fulham, ia menunjukkan bahwa dia lebih dari sekadar pemain dengan satu kemampuan.