“Jadi menurut saya masukan-masukan itu yang bagus tentunya harus kita terima, ndak ada masalah, kalau seirama, kalau sepaham dengan pemikiran tim pelatih, gak papa dijalankan. Tapi kalau tidak seirama, tentunya pelatih punya wewenang untuk menentukan,” serunya.
Kita harus bijaksana menerima kritik dan saran, tetapi pelatih kepala yang bertanggung jawab atas keputusan karena dia selalu bersama tim . Aji menegaskan bahwa dia menyadarinya.
Kemudian, Aji Santoso mencoba menjelaskan keputusan Shin Tae-yong untuk menggunakan taktik menyerang atau bertahan di Timnas Indonesia.
Baca Juga:PSSI Umumkan 33 Pemain Untuk Piala AFF 2024, Ada JustinHubner dan Arkhan kaka8 Pemain Lulusan Akademi Arsenal yang Sangar Bersinar di Klub Lain Musim 2024/2025
STY menyatakan bahwa metode yang paling efektif untuk mengukur didasarkan pada pemahamannya tentang kekuatan dan kelemahan organisasi sendiri dan tim lawan.
“Seorang pelatih itu selalu menganalisis, kekuatan tim lawan, menganalisis kekuatan tim sendiri, baru menentukan strategi. Kan begitu,” jelasnya.
“Jadi menurut saya, ya saya sangat yakin tidak ada satu pun di Indonesia yang mengingikan tim ini tidak berprestasi,” imbuhnya.
“Tapi sekali lagi untuk para suporter yang mencintai timnas kita, masukan-masukan itu boleh.Tetapi yang jelas lebih tahu adalah seorang pelatih, karena setiap hari pelatih bersama tim,” tandas Aji Santoso.