Makanan Pedas Bisa Membuat Umur Lebih Panjang? Ini Alasannya

 Makanan Pedas Bisa Membuat Umur Lebih Panjang? Ini Alasannya
 Makanan Pedas Bisa Membuat Umur Lebih Panjang? Ini Alasannya.FOTO: PINTEREST/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID –Makanan pedas tidak hanya memberikan sensasi rasa yang kuat dan menggugah selera, tetapi ternyata juga berpotensi meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Menurut berbagai penelitian yang dilansir dari Only My Health, konsumsi rutin makanan pedas, terutama yang mengandung capsaicin, dapat membantu memperpanjang usia dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin makanan pedas berkorelasi dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung iskemik, dan gangguan pernapasan.

Baca Juga:Siap-siap Kantong Jebol! Samsung Rilis HP Lipat 3 Mewah Terbaru  Tawarkan Layar Lebih Luas dan FleksibelWaduh! Fitur Terbaru YouTube Malah Bikin Pengguna Kesal, Apa yang Salah?

Orang yang makan makanan pedas sebanyak 6-7 kali seminggu memiliki risiko kematian 14% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Studi lainnya mengungkap bahwa peserta yang rutin makan cabai merah pedas memiliki tingkat kematian total lebih rendah (22%) dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali (34%).

Namun, manfaat ini akan lebih signifikan jika diimbangi dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.

Capsaicin adalah senyawa aktif dalam cabai yang memberikan sensasi pedas sekaligus memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Beberapa alasan mengapa capsaicin dianggap istimewa antara lain:

1. Kesehatan Jantung: Capsaicin dapat melindungi kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah, serta mencegah pembentukan bekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Capsaicin juga membantu melarutkan fibrin, zat yang berperan dalam pembekuan darah, sehingga memperbaiki aliran darah dan menjelaskan mengapa budaya yang kaya akan konsumsi cabai cenderung memiliki angka penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

2. Pencegahan Kanker: Penelitian awal menunjukkan bahwa capsaicin mampu memicu kematian sel kanker, khususnya pada kanker prostat, dengan cara menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker melalui mekanisme yang kompleks.

Meskipun penelitian ini masih awal, hasilnya menjanjikan.

Baca Juga:Mamah Muda Harus Catat! Cara Menyapih Anak dengan Lembut dan Tanpa RewelCara Menghilangkan Lapisan Lilin di Anggur dengan Bahan Alami

3. Manfaat Metabolik: Capsaicin dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang berdampak positif pada pengelolaan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran energi.

Senyawa ini juga dapat mengurangi resistensi insulin, yang bermanfaat bagi individu dengan sindrom metabolik.

4. Efek Anti-Peradangan dan Antioksidan: Capsaicin memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif dalam mengurangi peradangan, yang sering dikaitkan dengan berbagai penyakit serius.

0 Komentar