6. Bangun Komunikasi yang Terbuka
Ciptakan hubungan yang hangat dan terbuka dengan anak. Ajak mereka berdiskusi tentang manfaat dan bahaya gadget, termasuk dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental. Dengan begitu, anak akan lebih mudah memahami alasan di balik pembatasan penggunaan gadget dan merasa lebih termotivasi untuk mengikuti aturan.
7. Prioritaskan Keseimbangan Hidup
Ajarkan anak pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata. Jadwalkan waktu untuk kegiatan keluarga seperti piknik, hiking, atau memasak bersama. Dengan menciptakan momen berharga ini, anak akan lebih menghargai interaksi langsung dibandingkan dengan dunia maya.
Mengasuh anak di era digital memang memerlukan perhatian lebih terutama dalam membatasi penggunaan gadget. Jadilah orangtua yang bijak dan penuh kasih sayang karena teknologi seharusnya menjadi alat bantu bukan penghalang dalam menciptakan keluarga harmonis. (*)