Cerita Dibalik Mengerikannya Skema Bola Mati Arsenal yang Sangat Mematikan 

Cerita Dibalik Mengerikannya Skema Bola Mati Arsenal yang Sangat Mematikan 
Skuad Arsenal. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

Jorver senang bekerja pada bola mati yang cepat dan tajam selama sepuluh hingga lima belas menit, karena itu dianggap sebagai waktu yang ideal untuk menjaga konsentrasi pemain.

Peran Rice sangat penting karena pengambilan bola sangat penting. Ini adalah bagaimana Jover mulai merencanakan bola mati, dan mulai dari sana, semuanya berhasil.

Jugover dianggap kreatif, dan dia sekarang harus menjadi sosok seperti itu, dengan lebih banyak perhatian pada bola-bola mati Arsenal.

Baca Juga:5 Pemain yang Bisa Bergabung Bersama Arsenal di 2025 NantiDramatis Banget, Persib Bandung Kalah dari Zhejiang FC di Laga ACL 2

Seperti yang terlihat musim lalu saat Ben White mengganggu penjaga gawang, dia menyukai taktik mengecoh.

Arsenal memperdaya lawan tahun ini dengan menempatkan semua pemain mereka di lini belakang sebelum menyerang ke depan.

Man United adalah contoh terbaru dari seberapa sulit hal tersebut untuk dihentikan.

Jorver percaya pada pemain, dan tim analis yang bekerja dengannya juga. Mereka memberikan informasi kepada Arteta saat menonton pertandingan secara langsung.

Jover ingin memiliki gaya bola mati yang mudah dikenal , seperti gaya bermain, dan mereka sedang dalam proses mencapainya.

Sulit untuk membayangkan banyak staf di ruang ganti yang seterkenal Jover, meskipun Arsenal telah melakukan banyak rekrutan yang bagus di bawah asuhan Arteta.

0 Komentar